Bogordaily.net – Simak beberapa cara mengatasi sembelit saat menjalankan ibadah puasa Ramadan. Persoalan sembelit dapat mengganggu kelancaran Anda dalam menjalankan ibadah puasa. Alih-alih mengonsumsi obat-obatan, Anda bisa mencegahnya dengan berbagai cara alami.
Sembelit menjadi salah satu masalah yang umumnya dirasakan orang saat puasa, tak terkecuali di bulan Ramadan 2023 ini.
Sembelit merupakan kondisi kesulitan BAB, biasanya frekuensi BAB kurang dari 3 kali dalam satu minggu. Tak hanya itu, namun ditandai juga dnegan tinja yang keras, rasa mengganjal di anus, dan sulit mengeluarkan tinja.
Lantas bagaimana cara Kamu mencegah atau mengatasi BAB saat menjalankan ibadah puasa? Tidak perlu panik dan buru-buru minum obat, inilah beberapa cara atasi BAB saat menjalankan puasa Ramadan.
Cara Mengatasi Sembelit saat Puasa Ramadan
1. Minum Banyak Air Putih
Cara mengatasi sembelit saat puasa yang pertama adalah dengan lebih banyak minum air putih di malam hari. Sebab, makin terhidrasi tubuh di malam hari, makin lancar kinerja saluran pencernaan tubuh Anda.
Minumlah air putih paling tidak dua liter sehari karena konsumsi air yang banyak sangat penting untuk mencegah sembelit. Hindari minuman soda saat berbuka puasa karena dapat mencetuskan sembelit jika diminum terlalu banyak.
2. Konsumsi makanan berserat
Cara pertama mengatasi susah BAB saat puasa adalah Kamu perlu mengonsumsi makanan berserat. Pasalnya, salah satu penyebab susah BAB adalah tubuh membutuhkan serat lebih. Oleh sebab itu Kamu perlu mengonsumsi makanan berserat tinggi. Hal ini akan membuat proses pencernaan menjadi lebih lancar.
Pada dasarnya, sistem pencernaan manusia tidak dapat menyerap dan menghancurkan zat tersebut. Nah, serat yang akan membantu usus mendorong keinginan untuk buang air besar. Cukup banyak makanan yang mengandung serat yang dapat dikonsumsi. Diantaranya kacang, sayur, buah, atau gandum.
3. Jangan Lewatkan Sahur
Jangan lewatkan sahur. Makin lama perut tidak diisi dengan makanan atau minuman sehat, makin besar kemungkinan Anda untuk mengalami sembelit.
Selain itu, pastikan Anda mengonsumsi makanan sahur yang sehat. Makanlah terlebih dahulu makanan ringan seperti kurma. Setelah beberapa saat lanjutkan dengan makanan utama yang mengandung kuah seperti sup.
Makanan berkuah akan menambah asupan cairan dalam tubuh dan mencegah konstipasi. Hindari makanan yang mengandung banyak lemak, seperti gorengan dan gula, karena akan meningkatkan risiko terjadinya sembelit hingga dua kali lipat.
4. Perhatikan Perubahan Pola Makan
Sebelumnya, sembelit atau susah BAB disebabkan salah satunya dengan perubahan pola makan yang mendadak. Biasanya tubuh akan diberi asupan 3 hari sekali secara teratur. Namun semenjak puasa, tubuh hanya diberi asupan saat sahur dan buka puasa. Nah inilah yang akan menjadi faktor sembelit atau susah BAB.
Pada dasarnya, tubuh belum terbiasa dan sedang melakukan adaptasi. Sehingga saat berbuka sebaiknya makan dengan tahap porsi yang kecil tapi sering.
Selain itu, sebaiknya kunyah makanan yang benar yakni mengunyah hingga halus sebelum ditelan. Dengan begitu akan membantu proses pencernaan dan mengurangi beban saluran pencernaan sehingga mengatasi sembelit atau susah BAB.
5. Jangan Menahan BAB
Faktor lain dari sembeli atau susah BAB bisa disebabkan karena Kamu suka menunda-nunda buang air besar. Hal tersebut akan membuat tinja atau feses menjadi keras dan kering sebab konsentrasi air yang berkurang.
Terlebih kebanyakan orang akan kekurangan cairan saat menjalani ibadah puasa. Oleh sebab itu jangan pernah menunda BAB jika tidak ingin mengalami sembelit terus menerut. Bahkan Kamu perlu mengatur jadwal untuk buang air besar. Hal ini penting dilakukan sebagai salah satu cara mengatasi sembelit saat puasa.
Itulah tadi beberapa cara atasi sulit BAB saat jalankan puasa Ramadan.*