Saturday, 14 December 2024
HomeKota BogorMahasiswa KPI UIKA Bogor Sanlat with Gen Z Bersama Siswa Sekolah Borcess

Mahasiswa KPI UIKA Bogor Sanlat with Gen Z Bersama Siswa Sekolah Borcess

Bogordaily.net – Mahasiswa Program Studi (Prodi) Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor, gelar Sanlat with Gen Z di Sekolah Borcess, pada Kamis hingga Sabtu, 29 – 31 Maret 2023.

Ketua Pelaksana Sanlat with Gen Z, Sabrina mengatakan, kegiatan tersebut sebagai ajang pengenalan atau promosi prodi KPI ke sekolah Borces. Mereka mengemasnya dengan melakukan kegiatan sanlat selama 3 hari.

“Ada beberapa macam kegiatan. Jadi ada mahasiswa yang mengisi kelas sebagai mentor dan juga ada yang di bagian aula. Ada dua sesi,” kata Sabrina kepada Bogordaily.net, Sabtu 1 April 2023.

Kata dia, dalam sesi mentor tersebut membahas tentang produktivi Ramadan gen-z. Para mahasiswa UIKA memberikan materi terlebih dahulu mengenai materi tersebut yang kemudian disampaikan ke siswa siswi Borces.

“Setelah itu kegiatan di aula ada analisis konten, kita mereview konten karena kita tahu sekarang konten-konten yang viewernya banyak. Tapi belum tahu dampaknya atau benefitnya dari konten-konten tersebut apakah positif atau negatif,” jelasnya.

Ia mengatakan, dari situlah para mahasiswa memberikan edukasi bagaimana cara menjadi konten kreator yang bisa menghasilkan konten yang positif.

“Pada hari kedua nantinya digelar di kelas. Mentor akan memberikan materi-materi bagaimana pentingnya lingkungan dalam beragama,” ujar Sabrina.

Ia menjelaskan, setelah itu digelar talkshow. Pada talkshow kali ini adalah cara cerdas bermedia sosial ala gen-z. Talkshow pertama diisi oleh alumni KPI yakni Fatiya dan Rizki Fadhil selaku moderator dari mahasiswa semester 2.

“Untuk talkshow sesi 2 diisi oleh dosen Pak Hasan Basri Tanjung dengan moderatornya Fadhil jadi selama 3 hari itu. Temen-teman Borcess diberikan kompetisi bagaimana caranya membuat konten selama 3-5 menit dari hasil kegiatan 3 hari tersebut,” ungkapnya.

Sementara itu di hari ketiga, para mahasiswa memberikan cuplikan konten, review konten, dan pengumuman konten terbaik. Serta ada dua vidio konten terbaik dari karya anak Borcess.  Intinya pihaknya mengajarkan tentang etikanya dalam bermedia sosial sebagai gen-z.

“Jadi bukan sekedar menggunakan saja, tapi ada batasan-batasannya dan harus menghasilkan nilai positif,” paparnya.(Albin Pandita)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here