Saturday, 23 November 2024
HomeKabupaten BogorPemkab Bogor Targetkan 95 Persen Balita Divaksin Polio Pekan Ini

Pemkab Bogor Targetkan 95 Persen Balita Divaksin Polio Pekan Ini

Bogordaily.net – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor menargetkan 95 persen dengan total 542.350 balita yang berusia 0-59 bulan, sudah divaksin polio pekan ini.

Hal tersebut sebagai antisipasi kasus Polio di Bumi Tegar Beriman.

“Ini adalah langkah kami mengantisipasi adanya kasus polio di Kabupaten Bogor. Sejauh ini, saya belum terima ada kasus polio dari Dinas Kesehatan,” kata Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan, usai melihat langsung proses Sub PIN Polio di Posyandu Asri 1 Perumahan Bogor Asri, Kelurahan Nanggewer, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Senin 3 April 2023.

Vaksinasi ini dilakukan dengan diterbitkannya surat Edaran Kementrian kesehatan tentang pelaksaan Sub Pekan Imunisasi Nasional (Sub PIN) Polio dalam rangka penanggulangan KLB Polio cVDPV2.

Baca Juga: Mengenal House of Sekar, Wujudkan Pernikahan Impian Anda

Sehingga, Pemerintah Provinsi Jawa Barat menginstruksikan seluruh Kabupaten/Kota untuk melakukan Sub PIN. Terlebih, terdapat salah satu wilayah di Jawa Barat yang didapati kasus polio dan berstatus Kejadian Luar Biasa (KLB).

Kegiatan ini sendiri akan dilaksanakan sebanyak dua kali putaran yang dimulai pada hari ini, Senin 3 April 2023.

Iwan menambahkan, agar kasus polio ini lebih konsen ditanggulangi perlu adanya Satuan Tugas (Satgas) dalam meminimalisir peningkatannya.

“Tugasnya harus jelas, jangan sampai laporan kita nol tapi di lapangan ada, takut juga ini. Mudah-mudahan tidak ada di Kabupaten Bogor,” tambah Iwan.

Vaksin Polio Libatkan Organisasi Profesi Kesehatan

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor, Mike Kaltarina menyebut, pada pelaksanaan kegiatan tersebut, pihaknya turut melibatkan sejumlah organisasi profesi seperti Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) serta, termasuk masyarakat.

“Jadi kami juga ingin mengingatkan kepada masyarakat bahwa polio ini menular, dan berasal dari lingkungan yang tidak sehat. Maka pola hidup bersih dan sehat (PHBS) menjadi kunci mencegah polio,” ungkap Mike Kaltarina.

Kemudian, jika ada penemuan pada pelaksanaan Sub PIN Polio. Maka, Dinkes Kabupaten Bogor akan kembali melakukan penelusuran di tempat polio itu ditemukan.

“Mudah-mudahan tidak ada (polio) ya. Semoga targetnya minimal 95 persen atau sekitar 515.404 tercapai, dan balita di Kabupaten Bogor sehat,” katanya menjelaskan kegiatan balita yang divaksin polio tersebut. (Mutia Dheza Cantika)

Copy Editor: Riyaldi

Simak Video Lainnya dan Kunjungi YouTube BogordailyTV

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here