Bogordaily.net– Kekosongan jabatan di lingkungan Pemkab Bogor menyedot perhatian. Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan membantah menghambat karier Aparatur Sipil Negara (ASN) di tengah kekosongan jabatan di lingkup Pemerintah Kabupaten Bogor.
Iwan menyebut, status plt sangat membatasi ruang geraknya untuk mengisi kekosongan jabatan di Pemerintahan Kabupaten Bogor.
“Tapi kan kadang-kadang status plt ini sangat strategis membatasi, jadi susah kalau gitu,” ujar Iwan Setiawan, Senin, 10 April 2023.
Menurut Iwan, pihaknya juga ingin segera mengisi kekosongan jabatan terutama pada tingkatan esselon II dan esselon IIIA.
“Kami tidak menjegal dan menahan karir orang, justru kami ingin cepat kami sangat ingin kekosongan jabatan. Baik di esselon II dan IIIA itu ingin cepat diisi,” jelasnya.
Ia menambahkan, jabatan sebagai plt tersebut tak bisa dipungkiri. Maka dari itu, kata dia, segala prosedural harus dilimpahkan terlebih dahulu ke Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
“Kalau ini (status plt) kita mau ngusulin apapun prosedur harus dibawa BKN, Kemendagri, dan lainnya,” sambungnya.
DPRD Desak Pemkab Isi Kekosongan Jabatan
Diberitakan sebelumnya, Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor untuk segera mengisi kekosongan jabatan di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
Terlebih, banyak potensi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Bogor yang memiliki potensi terutama dalam membangun Bumi Tegar Beriman.
Sebelum masa jabatan bupati dan wakil bupati Bogor habis pada akhir Desember tahun 2023 ini, Rudy meminta Pemkab Bogor segera merealisasikan kekosongan jabatan dengan mendorong potensi ASN.
“Saya yakin mereka punya potensi luar biasa yang bisa membangun Kabupaten Bogor bersama-sama,” kata Politisi Partai Gerindra itu.
Menurutnya, langkah awal yang harus dilakukan ketika meninggalkan jabatan itu dengan memperhatikan Sumber Daya Manusia (SDM) yang ahli untuk mengisi kekosongan jabatan SKPD.
“Pertama harus dipersiapkan itu SDM yang mempuni. Yang siap untuk menduduki seluruh jabatan di SKPD yang kosong hari ini. Berangkatnya dari situ dulu saja,” ujar Rudy sapaan akrabnya.
Pihaknya juga melihat secara gamblang banyak jabatan kepala dinas (kadis) serta kepala seksi (kasi) yang kosong.
“Kekosongan itu harus segera diisi. Jangan sampai proses pengisian jabatan ini baru terisi penuh pertengahan tahun atau akhir tahun 2023. Nanti serapan APBD tidak akan maksimal,” tegasnya. (Mutia Dheza Cantika)
Copy Editor: Riyaldi
Simak Video Lainnya dan Kunjungi YouTube BogordailyTV