Bogordaily.net – Pasangan kakek-nenek dianiaya sekelompok orang di rumahnya di Kelurahan Harjasari, Kota Bogor.
Kasus penganiyaan oleh kelompok pengontrak di Harjasari itu menghebohkan.
Puluhan warga dan korban mendatangi Mapolsek Bogor Selatan, Kota Bogor mendesak agar para pelaku segera di tangkap.
Baca Juga: Usai Melantik 32 Kades, DPMD Kabupaten Bogor Siapkan Bimtek Untuk 19 Kades Baru
Kapolsek Bogor Selatan, Kompol Diana Sulistiowati mengatakan bahwa dari hasil pemeriksaan, pemicu keributan diduga akibat senggolan kendaraan di jalan hingga berujung penyerangan dan penganiayaan di rumah warga.
“Sehingga mereka mengamuk kepada warga setempat,” kata Kompol Diana.
Warga yang merupakan kakek dan nenek ini mendapatkan bogem mentah dari pelaku.
“Dari pemukulan tersebut, korban mengalami luka lebam dan luka robek di bagian pelipis mata,” ucapnya.
Berdasarkan desakan dari warga, polisi langsung memeriksa tujuh orang saksi.
“Hingga kini, polisi mengumpulkan bukti terkait hasil visum korban dan rekaman CCTV di lokasi,” katanya.
Sebagai informasi, aksi penganiayaan ini juga viral di Twitter. Pemilik akun @ajolajolan menuliskan di Twitter, diduga karena kelompok tersebut sedang dalam pengaruh alkohol, mereka malah mencoba untuk memukul adiknya
“Kemudian dari halaman rumah ada Bapak, Ibu, dan adik perempuan saya beserta bayi yg masih 5 bulan. Bapak dan Ibu saya memanggil adik saya untuk masuk ke dalam rumah untuk berlindung,” tulis pemilik akun @ajolajolan, Selasa 25 April 2023.
“Karena kejadian berlangsung cepat, yg berhasil masuk ke dalam rumah hanya Ibu dan adik laki laki saya. Sementara Bapak (sedang menggendong bayi) dan adik perempuan saya masih di halaman rumah,” tulis lagi @ajolajolan.
Hingga kini kasus kakek-nenek yang dianiaya di Harjasari Kota Bogor ini dalam penanganan polisi.***
Copy Editor: Riyaldi
Simak Video Lainnya dan Kunjungi YouTube BogordailyTV