Bogordaily.net – Berikut ini profil atlet paratenis meja, David Jacobs yang meninggal dunia. Sebelum meninggal, David ditemukan tak sadarkan diri di pinggir jalur kereta api Gambir-Juanda. Pada Jumat, 28 April 2023 ia kemudian mengembuskan napas terakhirnya. Berikut profil David Jacobs sang atlet paratenis meja yang meninggal dunia pada usia 45 tahun.
David Jacobs memiliki nama lengkap Dian David Michael Jacobs. Ia merupakan atlet kelahiran Ujung Pandang, Sulawesi Selatan 21 Juni 1977. Saat ini usianya 45 tahun. Atlet tenis meja Indonesia itu kini berada pada kelas 10 Para-Tenis Meja.
David berlatih tenis meja usia 10 tahun. Pada tahun 2000 ia berlatih untuk pertandingan internasional dan pada tahun 2001.
Berbagai prestasi telah diraihnya. Diantaranya meraih medali emas pertamanya pada SEATTA Games di Singapura. Ia bertanding pada Paralimpiade Musim Panas 2012 dan memenangkan medali perunggu.
Baca Juga: Kronologi Atlet David Jacobs Meninggal Dunia di Stasiun Kereta
Pada Asian Para Games tahun 2010 di Guangzhou, China, ia memenangkan medali perunggu. David berkompetisi pada beberapa turnamen internasional. Ia meraih meraih medali emas di Thailand, perak di Beijing, perunggu di Ceko, perak di Inggris, dan emas di Taiwan.
Pada ASEAN ParaGames tahun 2011 di Surakarta, David bahkan memenangkan tujuh medali emas: singles pria (terbuka), double pria (terbuka), double campuran (terbuka), double pria, double campuran, team, dab single.
Pada Maret 2012 David meraih dua medali emas pada Protour Paratable Tennis Liknano Open di Italia. Ia mengalahkan Ivan Karavec dari Ceko pada pertandingan single pria. Pada pertandingan tim pria, ia dipasangkan dengan Komet Akbar dan memenangkan tim dari Belanda dan Ceko.
Selanjutnya ia juga memenangkan Turnamen Tenis Meja Slowakia dan meletakkan posisinya pada tiga terbaik di dunia.
David Jacobs dikenal sebagai salah satu altet Indonesian yang merepresentasikan Indonesia pada Paralimpiade Musim Panas 2012 di London. Ia memenangkan medali perunggu pada pertandingan tenis meja individual klasifikasi C10. Kemenangan ini adalah kemenangan pertama Indonesia setelah hampir 20 tahun. Demikian dilansir dari laman Wikipedia.
Sempat Tak Sadarkan Diri di Stasiun Kereta
Sebelumnya diberitakan kabar kepergian David Jacobs disampaikan oleh National Paralympic Committee (NPC) Indonesia melalui laman resminya, Jumat, 28 April 2023.
“Selamat jalan pahlawan olahraga Indonesia. Duka kami yang begitu mendalam atas kepergian olahragawan para tenis meja Dian David Michael Jacobs,” tulis akun Instagram @npcindonesia.
Menurut NPC Indonesia, David merupakan sosok olahragawan, senior, sahabat, teman, serta panutan yang sangat baik di lapangan maupun di luar lapangan.
“Seorang olahragawan, senior, sahabat, teman, panutan yang sangat baik di lapangan maupun di luar lapangan. Meninggalkan segudang prestasi untuk Indonesia,” sambungnya.
NPC juga mengucapkan selamat jalan atas kepergian sang atlet.
“Selamat jalan, semoga tenang di sisi Tuhan Yang Maha Esa. Kami akan meneruskan perjuangan ini untuk Indonesia,” tulis NPC lagi.
Kepala Humas KAI Daop 1 Jakarta, Eva Choirunnisa mengatakan David ditemukan tergeletak di pinggir rel kereta pada Kamis, 27 April 2023 pukul 21.22 WIB.
David tergeletak di tepi rel kereta api antara Stasiun Gambir dan Stasiun Juanda. Ia kemudian dilarikan ke rumah sakit dengan menggunakan ambulans stasiun dalam kondisi tak sadarkan diri. Namun, akhirnya David menghembuskan napas terakhir pada Jumat, 28 April 2023 dini hari.
Pihaknya belum mengetahui penyebab Jacobs tergeletak di rel. Sampai dengan saat ini, pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan.***
Copy Editor: Riyaldi
Simak Video Lainnya dan Kunjungi YouTube BogordailyTV