Bogordaily.net – Senior Ekonom RI Rizal Ramli (RR) meminta pemerintah untuk memperbaiki jalur yang ada, sebelum proyek kereta cepat Jakarta-Bandung yang diinisiasi Presiden Joko Widodo.
Menurut Rizal Ramli yang merupakan mantan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian seharusnya yang dilakukan pemerintahan nantinya adalah memperbaiki jalur kereta yang sudah ada, yakni Kereta Api Argo Parahyangan.
Dengan memperbaiki jalur kereta itu, termasuk jembatannya, dipastikannya dari sisi kecepatan bisa naik 50% dan biaya hanya bertambah 10%.
“Belanda pinter bikin Kereta Parahyangan, bagus jalurnya kan. Kalau rel diperbaiki, jembatan diperbaiki, itu kecepatan bisa bertambah 50%, biaya cuma 10% itu. Tapi kereta cepat dipaksain,” tutur Rizal Ramli, dikutip dari CNBC, Jum’at 5 Mei 2023.
Baca juga : RS BSH Gelar Donor Darah, Catat Tanggalnya
Sebelumnya, ia menceritakan, saat menjabat sebagai menteri di masa pemerintahan Presiden Jokowi sudah mengingatkan bahwa proyek itu tidak fleaksible.
Bersama dengan Ignasius Jonan, mantan Menteri ESDM, dia sudah menyatakan bahwa dengan jarak 150 km, dan kecepatan 350-400 km, seharusnya setiap 50 km berhenti.
Namun, dengan jarak yang begitu minim, dari sisi tarif tidak akan masuk hitungan untuk balik modal.
“Dari itungan saja enggak masuk hitungannya. Tapi China minta di tiga titik ada real esatat jadi dia minta ada itu untuk tambah keuntungan kebanyangkan dengan speed ratusan km setiap 5 km direm sampai 0 yang ada jebol, celaka,” ungkapnya.***