Bogordaily.net – Menguak sengitnya peperangan melawan penjajah di Cibinong Bogor, tercermin pada Monumen Perjuangan Masyarakat Cibinong (MPMC). Dibangun pada 1985, kehadiran MPMC, merupakan gambaran yang mengikatkan jasa para pejuang di Cibinong.
Berlokasi di Jalan Raya Jakarta-Bogor, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, monumen perjuangan itu nyaris luput dari perhatian publik.
Tak heran, monumen yang mengingatkan semagat perlawan masyarakat Cibinong saat mengusir penjajah, kondisinya bisa dibilang terbengkali.
Lokasi monumen ini memang sedikit menjorok ke dalam. Kehadirannya hanya ditandai gapura kecil bertuliskan Monumen Perjuangan Masyarakat Cibinong.
Berdasarkan pantauan Bogordaily.net, di sekeliling monumen rimbun dipenuhi pepohonan. Suasanya cukup sejuk.
Monumen tersebut berbentuk kubus, di atasnya terdapat batu besar. Pada batu tersebut dengan menggunakan tinta emas, terungkap sebuah fakta yang mengisahkan telah terjadinya peperangan sengit, antara pasukan sekutu dengan pasukan BKR (Cikal balak Tentara Nasional Indonesia), yang dipimpin KH. TB Syamsuddin Noor.
Sedangkan pada bagian depan kubus, terdapat relief yang mengilustrasikan para pejuang saat melawan penjajah. Selain itu terdapat juga relief berbentuk kujang serta suasana Bogor kala itu.
Monumen Sementara itu, terdapat keterangan yang menginformasikan jika monumen dibuat pada 1985. Saai itu, Kabupaten Bogor tengah dipimpin Soedardjat Nataatmadja.
MPMC didirikan untuk mengingat peristiwa bersejarah yang terjadi pada tahun 1945. Tentu saja sebagai bentuk penghargaan kepada para pejuang yang menjadi pahlawan bangsa.
Sekedar informasi, MPMC ini pernah mengalami pemugaran pada 15 Agustus 2016, oleh mantan Bupati Bogor, Nurhayanti.***
Albin Pandita