Bogordaily.net – Direksi Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ) secara rutin mengadakan Coffe Morning dengan Komisi II DPRD Kota Bogor untuk membahas permasalahan pasar yang belum terselesaikan dalam rapat resmi.
Dalam pertemuan di Seremoni, Jalan Bincarung No 4, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Direktur Utama Perumda PPJ, Muzakkir, menyampaikan hal tersebut.
Baca Juga: Aksara Pallawa Berasal dari Mana? Ini Penjelasannya
“Pada rapat resmi, masih terdapat banyak pembahasan yang belum terselesaikan,” kata Muzakkir saat diwawancarai oleh awak media pada Kamis, 1 Juni 2023.
Muzakkir mengungkapkan bahwa dirinya sering mengadakan rapat dengan Komisi II di Kantor DPRD Kota Bogor.
Namun, tidak semua permasalahan dapat terselesaikan dalam rapat formal tersebut.
Oleh karena itu, kegiatan nonformal seperti Coffe Morning diadakan untuk berdiskusi dan mencari solusi terkait permasalahan yang melibatkan Perumda PPJ.
“Dengan kegiatan nonformal ini, kami dapat membahas dan berdiskusi dalam upaya mencari solusi,” ungkap Muzakkir.
Sebelumnya, Perumda Pasar Pakuan Jaya telah menyatakan kesiapannya untuk merevitalisasi 5 pasar di Kota Bogor.
Kelima pasar tersebut adalah Pamoyanan, Sukasari, Merdeka, Jambu, dan Plaza Bogor.
Revitalisasi semua pasar tersebut akan dilaksanakan pada tahun 2023.
Sri Karyatno, Humas Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Pakuan Jaya Kota Bogor, menjelaskan bahwa revitalisasi lima pasar tersebut menjadi target utama pada tahun 2023.
Seluruh pasar tersebut memiliki keterkaitan satu sama lain.
“Alasan revitalisasi kelima pasar ini adalah karena saling terkait, terutama dari segi usia, kelima pasar ini sudah tidak layak,” kata Sri Karyatno pada Selasa, 14 Februari 2023.***
Ibnu Galansa