Bogordaily.net– RuBo atau Rusa Bogor merupakan maskot Kota Bogor yang di-launching saat HJB ke 541.
Ada pemaknaan dan filosofi yang terkandung dalam setiap warna dan desain yang dibuat sehingga tercipta si RuBo.
Wali Kota Bogor Bima Arya menjelaskan bahwa setiap anggota tubuh RuBo memiliki makna yang terkandung di dalamnya.
Ada 5 pemaknaan yang ada pada tubuh RuBo. Pemaknaan ini adalah bentuk filosofis yang mencerminkan arti tertentu, hingga nilai-nilai luhur yang ada di dalamnya.
“Tanduk RuBo menyimbolkan kujang yang menjadi senjata khas Kota Bogor,” kata Wali Kota Bogor Bima Arya.
Baca Juga: Kota Bogor Resmi Punya Maskot, Ini Penampilan Rubo saat HJB ke-541
Kemudian, kata Bima, wajahnya RuBo yang periang menggambarkan sifat warga Kota Bogor yang someah atau ramah.
Simbol hati berwarna hijau di dahi RuBo menjadi identitas unik hewan rusa totol dan juga melambangkan cinta.
Sementara 9 torol putih di badan RuBo menjadi simbol filosodi Tepas Lawang Salapan Dasakerta.
RuBo memiliki warna biru dan hijau karena kedua warna tersebut dianggap sebagai warna yang paling menggambarkan Kota Bogor. Hal ini berdasarkan hasil survey yang digelar Pemkot Bogor sebelum sayembara.
Bima menegaskan, tidak boleh ada monopoli dalam penggunaan desain maskot dan pembuatan merchandise RuBo.
Meski dibebaskan memproduksi merchandise, Bima melarang masyarakat membuat kostum RuBo terlebih dijadikan badut untuk mengamen.
“Masyarakat boleh mencetak logo dan desain RuBo sebagai merchandise dalam bentuk tas, kaos, jaket, dan lain-lain asal speknya sama tidak boleh ada yang berubah,” tegas Bima.
Bima Arya mengatakan hal tersebut bertujuan untuk menghidupkan perekonomian UMKM Kota Bogor melalui ekonomi kreatif.(Muhammad Irfan Ramadan)