Bogordaily.net – Universitas Djuanda (Unida) Bogor, memberikan apresiasi kepada Huggies Yustisio, salah satu mahasiswanya yang meraih prestasi gemilang di ajang SEA Games yang diselenggarakan di Kamboja.
Sebagai pengakuan atas prestasinya, mahasiswa dari Fakultas Hukum Unida ini diberikan beasiswa penuh hingga semester delapan setelah berhasil meraih medali perunggu dalam kategori Kumite Putra cabang olahraga Karate pada SEA Games 2023 di Kamboja.
Huggies, yang juga merupakan anggota Polri dengan pangkat Brigadir Polisi Dua (Bripda), saat ini sedang menempuh semester dua dalam program studi hukum di Unida.
Penghargaan ini secara langsung diberikan oleh Chancellor Unida, Profesor Martin Roestamy, yang didampingi oleh Rektor Unida, Profesor Mohamad Ali Fulazzaky, serta segenap jajaran pimpinan universitas, termasuk Wakil Ketua Umum Yayasan Pendidikan Amaliah Djuanda, Siti Pupu Fauziah, Dekan FH Unida, Nurwati, Wakil Dekan Bidang Non Akademik, R. Djuniarsono, dan Kaprodi Hukum, R. Yuniar Anisa Ilyanawati.
Baca Juga: Totalitas NPCI Jawa Barat Dukung Atlet di Asean Para Games 2023 Kamboja
Chancellor Unida, Martin Roestamy menyampaikan selamat dan berpesan agar Huggies dapat terus meningkatkan prestasinya di tingkat internasional untuk mengharumkan nama bangsa dan Unida.
“Selamat atas raihan prestasi luar biasa, pertahankan dan tingkatkan. UNIDA akan selalu mendukung mahasiswa untuk bisa berprestasi. Sebagai bentuk apresiasi, kami berikan beasiswa bebas SPP penuh hingga semester 8 nanti,” kata Martin Roestamy dalam keterangan tertulisnya yang diterima awak media, Selasa, 6 Juni 2023
Hal yang sama juga diungkapkan
Dekan FH Unida Nurwati. Dia mengaku bangga mahasiswanya tersebut telah meraih prestasi luar biasa pada ajang SEA Games.
“Kami tentunya menyampaikan terima kasih kepada Huggies karena telah membawa harum nama Fakultas Hukum ke kancah internasional, semoga pemberian beasiswa dari pimpinan universitas menjadi penyemangat lagi untuk terus berkarya,” kata Nurwati.
Sementara, Huggies pun menyampaikan terima kasih atas doa, dukungan dan sambutan hangat pimpinan Unida.
Menurutnya, hal tersebut menjadi penyemangat untuk bisa lebih berprestasi.
“Saya bangga kuliah di Fakultas Hukum Unida dosen-dosen yang sangat ramah dan mengerti keadaan pegawai seperti saya sebagai abdi negara tidak dipersulit. Sebagai abdi negara saya kuliah di kelas karyawan yang dimana dalam satu kelas rata-rata pegawai semua,” katanya. (^/gibran )