Bogordaily.net– Keluarga Besar Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI/Polri (KB FKPPI) Kota Bogor menggelar Muscab. Musyawatah Cabang ke-X dihadiri Ketua Pengurus Daderah (PD) X KB FKPPI Jawa Barat Dadang Rahmat Hidayat.
Dadang mengapresiasi penyelenggaraan Muscab ke-X yang diselenggarakan KB FKPPI Kota Bogor di Makodim Kota Bogor, Sabtu, 10 Juni 2023.
Dadang berharap ketua yang akan terpilih nanti mampu memberikan kemanfaatan yang lebih baik lagi tak hanya organisasi FKPPI. Namun, juga bagi masyarakat.
“Nanti, siapa pun yang terpilih menjadi ketua harus memberikan kemanfaatan yang lebih baik lagi. Baik ke internal maupun ke masyarakat untuk menciptakan masyarakat Bogor yang makin maju, dinamis dan sejahtera,” ujar Dadang.
Berbagai masalah di Kota Bogor, pihaknya mendorong PC Kota Bogor ini untuk lebih baik lagi.
Dadang menilai, selama kepemimpinan Ketua FKPPI Kota Bogor Bambang Eko Prasetyp cukup bagus dan berkesan. Terutama dalam menjalankan roda organisasi terlebih saat dilanda Covid-19.
“Saya melihat ada beberapa kegiatan yang cukup eksis di Kota Bogor. Di antaranya memberikan bantuan saat Covid-19, donor darah, lomba basket. Saya kira itu aktivitas yang merangkul semua stakeholder,” ungkapnya.
BacaJuga: Jabat Danrem 061 Suryakancana, Ini Pesan Brigjen TNI Anan Nurakhman
Menurutnya, pengurus Jawa Barat kini tengah mendata jumlah anggota. Ini merupakan kerja keras bagi semua pengurus dan harus dilakukan terus menerus.
“Jadi pendataan keanggotaan adalah aktivitas yang terus menerus. Saat ini keanggotaan di Jabar sudah cukup lumayan jumlahnya. Karena pendataan ini penting untuk hak dan kewajiban,” katanya.
Pada tahun politik dan menjelang pemilu tahun 2024, Dadang mendorong setiap anggota untuk dapat berkiprah dan berkontribusi, baik sebagai pelaku politik dan pemilih.
“Anggota FKPPI ini sama seperti masyarakat biasa yang punya hak dan kewajiban. Kami mendorong ke anggota untuk bisa berkiprah sebagai caleg di pilkada, pilgub bahkan pilpres. Karena semua anggota kita boleh ke mana-mana,” tandasnya.(Ibnu Galansa)