Sunday, 24 November 2024
HomeKota BogorMenuntaskan Stunting di Kota Bogor, Kelurahan Tajur Deklarasi Zero New Stunting dan...

Menuntaskan Stunting di Kota Bogor, Kelurahan Tajur Deklarasi Zero New Stunting dan ODF

Bogordaily.net – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor berkomitmen dalam menuntaskan permasalahan stunting dengan berbagai daya dan upaya.

Pada kesempatan ini Wakil Walikota Bogor, Dedie A. Rachim dan Direktur Keuangan dan Perencanaan Strategis PT Surveyor Indonesia (Persero), Rosmanidar Zulkifli hadir untuk deklarasi Kelurahan Tajur Zero New Stunting dan ODF pada Jumat 16 Juni 2023 di Boxies 123 Mal.

Baca Juga: Apa itu RP Istilah yang Viral di Tiktok, Iniloh Maknanya!

Menjadi salah satu bukti komitmen tersebut bahwa di Kelurahan Tajur saat ini menyisakan 11 anak yang masuk dalam kategori stunting.

Dari 13 anak yang terdata pada awal Maret lalu. Meskipun secara luas, saat ini Kota Bogor masih terdata sebanyak 2001 anak stunting.

Wakil Walikota Bogor, Dedie A. Rachim menyampaikan bahwa masih perlu banyak usaha yang harus dilakukan.

Namun dari langkah – langkah kecil seperti di Kelurahan Tajur ini angka stunting bisa ditekan.

“Harapannya dapat melahirkan generasi baru, generasi Indonesia yang bebas dari stunting. Tentu dengan kerja keras dari kita semua,” kata Dedie yang juga Ketua Tim Percepatan Penanganan Stunting (TPPS) Kota Bogor ini.

Di sisi lain, Kota Bogor juga memiliki program Pemkot Penting-Lur yang sudah mengintervensi 000 anak dari total data anak yang stunting.

Tinggal sisanya, bisa dikolaborasikan dengan berbagai pihak.

Seperti yang dilakukan di Kelurahan Tajur yang berkolaborasi dengan Boxies 123 Mal untuk pemberian makanan tambahan (PMT).

Sehingga bisa menjadi contoh, bahwa di kelurahan lainnya dapat dikolaborasikan pula dengan pihak manapun.

“Apapun langkah dan upaya yang harus kita lakukan, kita lakukan. Yang penting stunting yang ada saat ini kita beresin dulu, zero new stunting kita raih. Itu yang paling penting. Tidak mungkin tidak ada kolaborasi,” tegas Dedie.

Di tempat yang sama, Bunda Peduli Stunting yang juga Istri Wakil Wali Kota Bogor, Yantie Rachim menambahkan, Kelurahan Tajur dan Boxies 123 Mal sudah sama – sama berkomitmen pada awal Maret lalu untuk mengentaskan stunting.

“Saya ingat betul, waktu kedatangan saya dengan bapak Wakil kesini awal Maret lalu, bertemu dengan saudara sekalian semua. Kita sama – sama memiliki keinginan, kita sama – sama memiliki visi, sama –sama memiliki ambisi untuk mengentaskan stunting,” ungkap Yantie.

Menurutnya, ini bukti keseriusan Pemkot Bogor dalam permasalahan stunting.

Dari hal itu, Yantie juga menitipkan agar program zero stunting ini harus terus digalakkan.

Pemberian Makanan Tambahan atau PMT, pengawasan dan pemetaan di wilayah juga harus intens dilakukan dan  dibantu juga oleh dinas terkait.

“Karena apa, anak – anak kita ini ada calon generasi emas ke depan yang harus kita jaga. Anak – anak Bogor harus mengambil peran dalam setiap pembangunan. Tak hanya di Bogor, namun di nasional bahkan hingga tingkat dunia,” ucapnya.

Tujuannya untuk sama-sama berkolaborasi dalam pengentasan stunting dengan berbagai bantuan yang diberikan.

Menuntaskan Stunting, Kelurahan Tajur Deklarasi Zero New Stunting dan ODF
Wakil Walikota Bogor, Dedie A. Rachim dan Direktur Keuangan dan Perencanaan Strategis PT Surveyor Indonesia (Persero), Rosmanidar Zulkifli hadir untuk deklarasi Kelurahan Tajur Zero New Stunting dan ODF pada Jumat 16 Juni 2023 di Boxies 123 Mal. (Istimewa/bogordaily.net).

Dalam deklarasi Kelurahan Tajur Zero New Stunting dan ODF, Direktur Keuangan dan Perencanaan Strategis PT Surveyor Indonesia (Persero), Rosmanidar Zulkifli menyampaikan, pihaknya kembali hadir dan berkomitmen untuk memberi support program Zero New Stunting dan ODF di Kelurahan Tajur.

“Di wilayah Tajur yang saya ketahui memiliki akses sarana prasarana air yang kurang memadai. Hal tersebut dapat menyebabkan penyebaran penyakit yang ditularkan oleh media air,” katanya.

Sebagai bentuk kepedulian Surveyor Indonesia memberi solusi dengan merealisasikan penyedia septic tank individu agar dapat mengurangi penyebaran penyakit.

Melalui penyediaan ini dapat meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan sosial masyarakat
dan dapat meningkatkan kualitas kebersihan masyarakat.

Melindungi kualitas air tanah dari pencemaran air serta mengurangi pencemaran bedan air seperti sungai, danau dan lainya.

Pembangunan nantinya, surveyor Indonesia memberikan bantuan hibah untuk 23 rumah tangga yaitu 15 septic tank.

“Kami juga berterima kasih kepada seluruh instansi-instansi dan pihak terkait dalam pelaksanaan program ini,” tutupnya.***

Ibnu Galansa

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here