Bogordaily.net– Shahzada Dawood, konglomerat asal Pakistan turut menjadi korban kapal selam Titanic. Kapal selam sempat dinyatakan hilang dan kini telah ditemukan. Lima orang di dalam kapal ditemukan dinyatakan meninggal dunia termasuk Shahzada. Berikut profil sang konglomerat asal Pakistan.
Kapal selam mulai menyelam menuju bangkai kapal Titanic pada Minggu, 18 Juni 2023. Kapal selam Titan memulai perjalanan di lepas pantai Newfoundland, Kanada.
Kapal kemudian hilang kontak di Samudra Atlantik setelah menyelam sekitar satu jam, 45 menit. Â Tim pun dikerahkan untuk mencari keberadaan kapal.
Tim SAR menemukan puing kapal selam sekitar 200 meter dari bangkai kapal Titanic, Kamis 22 Juni 2023, sebagaimana dilansir dari CNN Indonesia.
Terdapat lima orang di dalam kapal. Mereka adalah CEO OceanGate Stockton Rush. OceanGate merupakan perusahaan yang menjalankan misi penjelajahan ke Titanic tersebut.
Kemudian ada Shahzada dan sang putra, Suleman. Lalu Hamish Harding, dan Paul-Henri Nargeolet. Mereka pun dinyatakan meninggal dunia.
Profil Shahzada Dawood
Shahzada lahir di Pakistan tanggal 12 Februari 1975. Umur Shahzada Dawood saat ini adalah 45 tahun. Ia dikenal sebagai pengusaha, investor, dan dermawan keturunan Pakistan-Inggris.
Berdasarkan laman Wikipedia Shahzada adalah anak dari Hussain Dawood. Ia menerima gelar LLB dari Universitas Buckingham. Lalu gelar MSc dalam pemasaran tekstil global dari Universitas Philadelphia (sekarang Universitas Thomas Jefferson).
Ia kemudian menjabat sebagai wakil ketua Engro Corporation dan direktur Dawood Hercules Corporation.
Ia juga telah menjadi dewan direksi Engro Corporation sejak 2003 dan menjadi wakil ketua Engro pada Oktober 2021. Sebelumnya, pernah menjabat sebagai wakil ketua Dawood Hercules Corporation .
Dalam kehidupan pribadinya Shahzada menikah dengan Christine Dawood. Pasangan ini memiliki dua anak yakni Suleman dan Alina. Suleman turut menjadi korban kapal selam bersama Shahzada.***