Bogordaily.net – Ekonom senior Rizal Ramli, dengan gaya bahasa yang unik, mengeluarkan sindiran terkait pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang melarang kader PDIP untuk terlibat dalam pertikaian dan gontok-gontokan di Pemilu 2024.
Namun, menurut pemerhati kemaritiman Indonesia yang pernah menjabat sebagai Menteri, pernyataan dari Kepala Negara ini terbilang sangat munafik.
Sebenarnya, Jokowi justru menciptakan ‘kegemparan’ dengan memanfaatkan pihak-pihak lain, seperti buzzeRp.
“Dia yang begitu vokal memperjuangkan persatuan, tapi ‘malah bersembunyi di balik tangan orang lain’ dengan menggunakan buzzeRp dan InfluenceRp — mereka sibuk menciptakan konflik di antara rakyat, menguatkan ketimpangan, dan menguntungkan oligarki!” tulisnya di akun Twitter pribadinya, pada hari Selasa (27/6/2023).
Baca Juga: Kisah Abu Nawas dan Raja Harun Al Rasyid: Telur Dulu atau Ayam Dulu
Diketahui sebelumnya, dalam acara Bulan Bung Karno yang digelar PDIP di Stadion Utama GBK, Jakarta, Sabtu, 24 Juni 2023, Presiden melarang keras kader PDIP untuk gontok-gontokan yang bisa menyebabkan perpecahan di Pemilu 2024.
“Bung Karno pernah mengatakan kita tidak boleh terpecah-pecah jangan gontok-gontokan, jangan gebuk-gebukan, jangan fitnah-fitnahan, setop semuanya itu,” kata Kepala Negara.
Baca Juga: Indonesia Innovation Awards 2023: bank bjb Raih Dua Penghargaan
Tak hanya itu, ia juga meminta kepada seluruh elemen masyarakat untuk bersatu dan bergotong royong mewujudkan pesan Bung Karno.
“Dan yang harus kita lakukan adalah kita harus bersatu-padu, kita harus terus bergotong-royong sebagaimana pesan Bung Karno, kita harus berjiwa Cakrawati Samudra, berani mengarungi gelombang, kokoh menghadapi hempasan ombak,” katanya.***