Saturday, 23 November 2024
HomeBeritaKeluarkan Awan Panas, BMKG Himbau Warga Dekati Gunung Semeru

Keluarkan Awan Panas, BMKG Himbau Warga Dekati Gunung Semeru

Bogordaily.net – Aktivitas Gunung Semeru terpantau belum stabil setelah mengeluarkan awan panas guguran (APG), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang meminta warga setempat untuk tidak mendekati dan tetap waspada.

“Kami minta warga agar tidak beraktivitas di sisi tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, yakni sejauh 13 kilometer dari puncak Gunung Semeru, serta menjauhi jalur aliran lahar sejauh 500 meter dari sungai,” terang Kabid Pencegahan Kesiapsiagaan dan Logistik BPBD Lumajang, Wawan Hadi.

Wawan pun meminta warganya tetap mewaspadai bahaya awan panas guguran, lava pijar, dan banjir lahar dingin di sepanjang aliran sungai yang berhulu di Gunung Semeru.

Baca juga : Ramalan Cuaca BMKG : Kota Bogor Cerah Hari Ini, Rabu 28 Juni

Pihaknya juga masih menyiagakan beberapa petugas di lapangan, terutama di sekitar sungai.

“Petugas mengimbau kepada warga tidak beraktivitas di sisi tenggara di sepanjang besuk kobokan sejauh 13 kilometer,” tandasnya.

Apa Itu Awan Panas?

Awan panas yang dikeluarkan oleh gunung adalah fenomena alam yang terjadi saat terjadi letusan vulkanik. Awan panas ini disebut juga dengan istilah “pyroclastic flow” dalam bahasa Inggris yang terdiri dari campuran gas, uap air, dan material vulkanik yang sangat panas, termasuk abu vulkanik, batuan, dan benda-benda padat lainnya.

Letusan gunung berapi menyebabkan material-material ini terlempar ke udara dalam jumlah besar dan dengan kecepatan tinggi.

Ketika material vulkanik tersebut jatuh ke tanah, mereka membentuk aliran yang sangat panas dan mengalir menuruni lereng gunung dengan kecepatan tinggi, membawa suhu yang sangat tinggi dan energi yang besar.

Bahaya Awan Panas

Awan panas dapat bergerak dengan kecepatan hingga beberapa ratus kilometer per jam dan menyebar dalam berbagai arah, menghancurkan segala yang ada di jalannya dan sangat berbahaya bagi kehidupan manusia dan ekosistem sekitarnya.

Baca juga : Indonesia Resmi Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-17 2023

Suhu yang tinggi dan gas beracun dalam awan panas juga dapat menjadi ancaman bagi manusia dan hewan yang terkena dampaknya.

Karena itu, awan panas yang dikeluarkan oleh gunung merupakan salah satu fenomena alam yang paling mematikan dan perlu diwaspadai.

Penting bagi penduduk di sekitar gunung berapi untuk mengikuti petunjuk dan peringatan dari otoritas terkait serta mengambil langkah-langkah evakuasi yang tepat jika terjadi ancaman letusan gunung berapi.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here