Monday, 25 November 2024
HomeKabupaten Bogor800 Peserta Koperasi dan UKM se-Kabupaten Bogor Antusias Ikuti Puncak Harkopnas ke-76

800 Peserta Koperasi dan UKM se-Kabupaten Bogor Antusias Ikuti Puncak Harkopnas ke-76

Bogordaily.net– Puncak acara Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke-76 digelar di kantor halaman Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Bogor Jalan KSR Dadi Kusmayadi, Cibinong, berlangsung meriah.

Pada hari ketiga, di puncak acara Harkopnas ke-76 dibuka dengan jalan sehat perkoperasian se-Kabupaten Bogor. Rute jalan sehat ini dimulai dari kantor Dinas Koperasi dan UMKM lalu mengelilingi komplek DPRD Kabupaten Bogor hingga kembali ke titik awal.

Kemudian dilanjutkan dengan senam sehat yang diinstrukturi oleh Hera Kartika. Ratusan peserta tampak semangat dan antusias mengikuti acara puncak Harkopnas ke-76 ini.

Bahkan, gelaran ini pecah saat peserta dibagikan sejumlah doorprize di depan panggung utama.

Ketua Dekopinda Kabupaten Bogor, Pepy Januar Pelita merasa kagum dengan penyelenggaraan hari jadi tahun ini.

Harkopnas Kabupaten Bogor

“Setelah sekian lama memperingati hari koperasi, ini memang satu peringatan yang memiliki bobot atau nilai lebih dari sebelumnya. Bukan berarti yang lalu kurang, mungkin karena pandemi Covid-19 faktornya,” ujar Pepy, Jumat, 14 Juli 2023.

Peringatan hari koperasi ini menurut Pepy menjadi momentum berbeda, sebab kekompakan dari setiap elemen yang mengikutinya.

“Pertama keterlibatan semua pihak yang optimal. Kedua keberagaman kegiatan yang lebih beragam dari sebelumnya. Ketiga saya melihat memang antusiasme gerakan koperasi se-Kabupaten Bogor terlihat kekompakan yang berbeda,” paparnya.

Tak hanya itu, kata Pepy acara tersebut bisa berjalan dengan meriah atas dukungan pihak Pemerintah Kabupaten Bogor.

Harkopnas ke-76 tentunya menjadi salah satu upaya untuk menggerakkan Pemerintah Kabupaten Bogor agar bisa lebih diperhatikan.

“Momentum ini seolah-olah menyentak pemerintah publik bahwa koperasi ini hari ini masih ada, tetap eksis tetap memberikan sarana untuk usaha mereka,” ungkapnya.

Tema Harkopnas ke-76

Ia menyebut gelaran Harkopnas ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Pada 2022 pihaknya menyelenggarakan, tetapi lebih sederhana dan hanya upacara serta menyediakan bazar tetapi jumlahnya tak sebanyak saat ini.

“Pada tahun ini menunjukkan kekompakan kerjasama, koperasi ini tak lagi menjadi satu hal yang kebetulan tapi menjadi kebutuhan,” sambungnya.

Tahun ini, Pepy optimis perkoperasian di Kabupaten Bogor bisa meningkat dibanding tahun sebelumnya.

Hal tersebut kata Pepy tak luput dari upaya produk lokal yang bisa naik atau disorot oleh pemerintah Indonesia.

Harkopnas Kabupaten Bogor

“Produk Regulasi Bruto (PRB) ini tiap tahun naik, insgrumen yang menunjukkan kecenderungan ini adalah instrumen bruto, saya melihat akan tetap meningkat, saya meyakini Kabupaten Bogor yang paling dekat dengan ibu kota akan memberikan pengaruh signifikan dalam kenaikan PRB itu,” jelasnya.

Harkopnas ke-76 yang mengusung tema ‘Koperasi Sebagai Pilar Kekuatan Ekonomi di Era Ekonomi Digital’ ini merupakan salah satu solusi untuk pelaku perkoperasian.

“Salah satu masalah yang kami hadapi ini adalah koperasi identik dengan kaum tua, jadi bagaimana koperasi itu akrab pada milenial, jadi dikenalkan ke anaknsekolah kaum milenial,” ujar Pepy.

Dalam hal ini, pihaknya pun berupaya untuk bisa melibatkan anak-anak muda dalam perkoperasian.

Hal tersebut dikarenakan agar anak muda yang melek teknologi dan internet bisa mengajari para orang tua yang belum paham mengenai hal tersebut.

“Upaya yang harus dilakukan adalah merekrut anak-anak muda di dalamnya, supaya ruang kosong yang hari ini bisa diisi oleh anak muda. Makanya ada gerakan koperasi akrab milenial, kita butuh anak muda yang melek teknologi kaum milenial yang mampu membranding koperasi dan relevan dengan era kekinian,” tegasnya.

Secara konsep, koperasi itu menurutnya akan beradaptasi dengan perkembangan zaman dan teknologi.

Maka dari itu, untuk memperkenalkannya ke orang tua diperlukan campur tangan pemerintah dan anak muda yang melek dan akrab dengan koperasi.

Kebangkitan Koperasi di Kabupaten Bogor

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Bogor, Asep Mulyana Sudrajat menjelaskan, dalam kegiatan ini diharap bisa memotivasi untuk koperasi yang ada di Kabupaten Bogor.

“Kegiatan ini memotivasi koperasi di Kabupaten Bogor untuk lebih bergerak lagi, kuncinya kekompakan dan kebersamaan dari para penggeraknya,” ujar Asep.

Menurutnya, selama dua tahun ke belakang perkoperasian bisa bangkit dari pandemi Covid-19. Sebab, pada 2020 dan 2021 pihaknya sama sekali tak menyelenggarakan kegiatan apapun

“Kebangkitan koperasi di 2 tahun ini bisa kita rasakan semua, 2020 dan 2021 kita tak menyelenggarakan apapun. Kita cuma mendorong para pelaku UKM di tengah panedmi, upaya apa yang harus dilakukan,” jelasnya.

Bahkan, diusungnya tema ini juga karena terinspirasi dari pandemi Covid-19, yang mana saat itu tak boleh berkegiatan apapun dan hanya melalui online saja.

Di Kabupaten Bogor, jumlah UMKM berdasarkan data statistik di tahun 2019 sebanyak 700.729, sedangkan koperasi ada 1.700 lebih.

Oleh karena itu gelaran Harkopnas ke-76 ini para peserta menyambut antusias, karena pada beberapa tahun terakhir tak ada kegiatan apapun.

“Antusias sekarang lebih banyak lagi, pengelolaan kegiatan dipimpin oleh Dekopinda Kabupaten Bogor. Didukung oleh beberapa pihak lainnya jadi lebih meriah, peningkatannya jauh dari 2022, karena di 2022 hanya bazar dan upacara,” paparnya.

Berbeda dari Tahun Sebelumnya

Dalam kegiatan ini, kata Asep Mulyana Sudrajat sangat berbeda dibanding dengan tahun sebelumnya, karena keberagaman kegiatan yang diselenggarakannya.

Dengan banyaknya kegiatan membuat peserta yang hadir pun semangat dan antusias.

“Kegiatannya banyak bukan hanya bazar, seperti gerak jalan, panggung hiburan, donor darah, senam, podcast. Peserta kalau dilihat gerak jalan dan bazar hari ini aja ada 800, padahal target kita hanya 400 orang tapi kalau dilihat aktivitas yang hadir belanja itu ada lebih dari 800 orang, ini baru hari ini belum hari pertama,” jelasnya.

Ia berharap, Harkopnas ke-76 ini jangan hanya pelaksanaannya saja, melainkan bisa diambil ilmu dan motivasinya. Sebab maju dan berkembangnya UMKM berawal dari pengelolanya yang aktif dan berusaha untuk bergerak demi produknya.

“Jangan hanya gebyarnya aja yang dilakukan tapi harapan kami koperasi dan UKM yang ada di Kabupaten Bogor ini lebih aktif lagi lebih sehat lagi dan lebih memfasilitasi ke anggotanya,” ujar Asep.

Jadi kata Asep, koperasinya maju UMKMnya pun bergerak. Tentunya akan lebih memotivasi masyarakat untuk berusaha atau berproduktif dan menghasilkan. Terlebih masyarakat di Kabupaten Bogor jumlahnya banyak.***

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here