Bogordaily.net – Harga tiket Kebun Raya Bogor viral lantaran disebut mahal. Dalam video yang beredar pengunjung Kebun Raya Bogor (KRB) yang berkendara mobil sempat debat soal tiket yang dianggap kemahalan. Pihak pengelola Kebun Raya Bogor pun buka suara soal viralnya harga tiket tersebut.
Dalam video yang beredar, tampak perdebatan soal tiket KRB yang dinilai terlalu mahal. Dalam unggahan tersebut, seorang petugas penjaga loket meminta tarif tiket masuk dan parkir mobil kendaraan roda empat.
“Berarti 10 kali 25, Rp250 ribu, mobil Rp200 ribu jadi Rp450 ribu. Tapi mobil tetap ditaruh di parkir?” tanya pengunggah dalam video itu.
Pengunjung tersebut kemudian memilih mengarahkan kendaraannya untuk parkir di luar area Kebun Raya Bogor.
Menyikapi hal tersebut, General Manager Corporate Communication PT Mitra Natura Raya sebagai pengelola Kebun Raya Bogor, Zaenal Arifin buka suara. Ia menyebut harga tiket masuk Kebun Raya Bogor sudah sesuai aturan pemerintah pusat dengan PP Nomor 62 tahun 2021.
“Setiap tiket masuk Kebun Raya Bogor, masuk ke dalam Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) BRIN kepada Negara,” ungkap Zaenal.
Terkait adanya video tersebut, Zaenal menjelaskan bahwa petugas loket sebelumnya sudah menjelaskan rincian tarif masuk pengunjung, maupun kendaraan yang akan masuk ke kawasan Kebun Raya Bogor
“Kejadiannya sudah lama, sekitar sebulan (Juni) yang lalu. Mereka ada 10 orang, dikali Rp25ribu (harga tiket masuk weekend/libur nasional) jadi Rp250 ribu. Kemudian ditambah voucher Rp100 ribu dan voucher itu bisa ditukar dengan makanan di resto. Sehingga kita bisa memastikan yang masuk adalah kendaraan yang mau ke resto,” jelas Zaenal.
“Sudah berlaku sejak dua tahun lalu. Mungkin pengunjung tersebut lama tidak ke Kebun Raya Bogor,” sambungnya.
Voucher Kebun Raya Bogor
Sementara itu terkait ketentuan penggunaan voucher Zaenal menerangkan, area parkir mobil di Kebun Raya Bogor terbatas. Oleh karena itu pengelola memberlakukan 2 voucher bagi pengunjung yang membawa mobil yang berada di pintu 1 dan pintu 3.
Pertama, kata dia adalah voucher Resto Raasaa senilai Rp100 ribu pada Sabtu dan Minggu atau libur nasional di pintu 3.
“Voucher resto untuk pengunjung yang mau ke resto, untuk bayar makan, sebagai upaya kita memastikan kendaraan roda 4 yang masuk ke resto, maka kita tawarkan voucher,” jelasnya.
Voucher tersebut menurut Zaenal dapat ditukar di Resto Raasaa atau Cafe Secret Garden yang berada di dalam kawasan Kebun Raya Bogor.
Kemudian yang kedua, voucher merchandise senilai Rp50 ribu pada Sabtu dan Minggu atau libur nasional di pintu 1.
“Voucer dapat ditukar di Olive Store atau stand penjualan merchandise yang berada di dalam kawasan Kebun Raya Bogor,” pungkasnya.
Agar kejadian tersebut tak terulang, Zaenal menyarankan bagi pengunjung yang membawa kendaraan terutama saat akhir pekan maupun saat libur nasional untuk memarkirkan kendaraannya di kantong parkir sekitar area Kebun Raya Bogor.
“Kita sarankan weekend pengunjung yang bawa mobil parkir di kantung-kantung parkir sekitar Kebun Raya. Seperti RS Shiloam, mall BTM, Museum Tanah atau BBIA,” tutup Zaenal.(Muhammad Irfan Ramadan)