Bogordaily.net – Panwascam Bogor Selatan melaporkan dugaan intimidasi oleh Tim Bakal Calon (Bacalon) Wali Kota Bogor, Raendi Rayendra. Berikut kronologi Panwascam Bogor Selatan melaporkan tim Rayendra.
Ketua Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) Bogor Selatan Muhammad Habibi Zaenal Arifin mengatakan kasus tersebut sudah sampai di Polresta Bogor Kota.
“Sudah ada pemeriksaan oleh Polresta Bogor Kota kepada dua anggota kami yang ada di lokasi kegiatan tersebut,” kata Habibi di kantornya di Kelurahan Cipaku, Bogor Selatan Kota Bogor, Rabu, 27 Juli 2023.
Habibi mengungkapkan kronologi kejadian pada Minggu 23 Juli 2023. Awalnya pihaknya memperoleh informasi ada tiga titik lokasi kegiatan, yakni kegiatan Dr. dr. Rayendra dan dari partai politik di dua titik.
“Karena Panwascam Bogor Selatan ada tiga orang, makanya kami membagi tugas ketiga wilayah tersebut. Kebetulan pada kegiatan dr. Raendra kami menugaskan Nurhayati,” kata Habibi.
Namun, lanjut Habibi, saat Nurhayati datang ke lokasi Nurhayati memperoleh intimidasi, pengusiran dengan kata-kata kasar.
“Ditambah lagi saat kami datang ke lokasi bahwa ada kegiatan dimana warga dimintai KK untuk ditukarkan dengan minyak goreng. Dan itu sudah kami telusuri ke warga,” ucapnya.
Setelah kejadian tersebut, pihaknya langsung berkonsultasi ke Bawaslu Kota Bogor terkait adanya kegiatan tersebut.
“Setelah kami sampaikan kegiatan ini, Bawaslu Kota Bogor melakukan pleno di tingkat pimpinannya dan memutuskan ada dua pelanggan. Pertama pelanggaran administratif yang akan diproses oleh Bawaslu Kota Bogor. Kedua pelanggan pencemaran nama baik diproses oleh Polresta Bogor Kota, ” tandasnya.
Sementara saat di konfirmasi dr. Rayendra menyangkal bahwa yang melakukan intimidasi tersebut bukan dari timnya.
“Kang punten yang dianggap intimidasi itu bukan dilakukan tim Rayendra ya. Tapi terjadi kesalahpahaman antara tokoh masyarakat dangan Panwascam. Hatur Nuhun,” singkat dr. Rayendra saat dimintai tanggapannya.(Ibnu Galansa)