Bogordaily.net– Anggota DPRD Kota Bogor Fraksi PKS, Anna Mariam Fadhilah menghadiri rapat kelanjutan dan kejelasan proses pemindahan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) MBR GP di Perumahan Mutiara Bogor Raya (MBR) pada Kamis, 24 Agustus 2023.
Rapat yang difasilitasi oleh Ketua DPRD Kota Bogor Atang Trisnanto ini dihadiri Anggota DPRD Kota Bogor dapil 1, Eka Wardhana, Ketua Komisi lll, M. Zenal Abidin.
Kemudian perangkat RW perumahan MBR, pengelola TPST Mutiara Bogor Raya-Graha Padjajaran (MBR-GP) dan Dinas PUPR, DLH, DKPP, BKAD, Perumkim, camat Bogor Timur, dan lurah Katulampa.
Sebagai informasi bahwa TPST MBR-GP menjadi TPST terbaik yang ada di Kota Bogor dan selalu menjadi percontohan bagi TPST lainnya. Tidak hanya di level Kota Bogor tetapi juga sudah menjadi percontohan nasional.
Namun, karena adanya proyek pembangunan jalan R3, TPST MBR-GP ini harus dipindahkan ke lokasi lain. Dan hingga saat ini belum ada kejelasan lahan/lokasi baru untuk TPST tersebut.
Jika TPST ini lumpuh, akan menghambat layanan pengelolaan sampah dan juga turunannya yaitu budidaya maggot, lele, puyuh, dan kegiatan pangan lestari.
“Beberapa pekan lalu, ibu-ibu pengelola TPST MBR-GP melakukan audiensi ke Fraksi PKS untuk menyampaikan keluhannya karena TPST yang mereka kelola akan mengalami penggusuran,” terang Anna, Jumat 25 Agustus 2023.
Sebab menurut Anna mereka khawatir karena hingga kemarin masih belum ada kepastian terkait lokasi pemindahan ataupun proses pengelolaannya dari dinas terkait.
“Oleh karena itu, mereka mengajukan permohonan audiensi dan alhamdulillah hari ini bisa terlaksana,” imbuhnya.
Titik Terang TPST MBR-GP
Dalam rapat tersebut, Anna mengingatkan kepada para OPD tentang pentingnya mitigasi perencanaan pembangunan. Dan melakukan koordinasi dengan pihak terkait jauh sebelum pelaksanaan pembangunan, sehingga ketika waktunya tiba semua sudah siap.
“Seperti yang kita tahu, proyek pembangunan jalan R3 ini sudah cukup lama direncanakan. Namun ternyata pada saat pelaksanaan banyak hal yang belum siap. Mulai dari lahan relokasi, sarana prasarana, dan juga anggaran,” katanya.
“Alhamdulillah dalam rapat ini dapat menghasilkan titik terang akan proses pemindahan TPST MBR-GP, baik lokasi maupun angkara pendukungnya,” sambungnya.
Kemudian Ketua DPRD juga meminta BKAD dan Disperumkim untuk dapat memastikan lokasi relokasi dalam dua pekan ke depan.
Terkait anggaran, DPRD akan support untuk dapat menambahkan anggaran penyiapan lahan dan pembangunan TPST di tempat yang baru dalam KUAPPAS 2024 yang pekan depan akan diparipurnakan.(Ibnu Galansa)