Bogordaily.net – Fakta negara Gabon menarik untuk diulas setelah presidennya dikudeta militer.
Sekelompok elite militer Gabon melancarkan kudeta terhadap petahana Presiden Ali Bongo, tak lama setelah ia dinyatakan menang dalam pemilihan umum, Rabu (30/8).
Pengumuman tersebut seharusnya mampu membuat Bongo kembali duduk di kursi presiden untuk ketiga kali. Ia meraih suara 64,27 persen.
Namun, kemenangan itu tampaknya bermakna lain bagi Bongo. Bukannya duduk di kursi kekuasaan, ia kini menjadi tahanan rumah.
Negara ini cukup tersembunyi. Lokasinya ada di jantung benua Afrika, tepat di antara 3°LU-4°LS dan 8°-15°BT, terletaklah negara yang menakjubkan ini.
Batas-batasnya dihiasi oleh Guinea Khatulistiwa di barat laut, berdampingan dengan Kamerun di utara, serta berhubungan dengan Republik Kongo di timur dan selatan.
Dan jangan lupakan Teluk Guinea yang mengelilingi sisi baratnya.
Gabon juga diberkahi dengan tempat di sepanjang garis Khatulistiwa, membaginya menjadi utara dan selatan yang sama-sama menarik.
Fakta Sejarah Negara Gabon yang Presidennya Dikudeta
Gabon bukanlah nama yang baru dalam buku sejarah. Pada masa lalu, itu adalah bagian dari Persekutuan Afrika Perancis Khatulistiwa, tetapi pada tanggal 17 Agustus 1960, bangsa ini meraih kemerdekaannya.
Hari itu dirayakan sebagai simbol kebebasan yang diingat dengan rasa bangga.
Memilik Budaya yang Beragam
Gabon adalah rumah bagi lebih dari 40 kelompok etnis yang kaya akan budaya dan bahasa yang unik.
Dalam beragamnya, bahasa Perancis bersatu sebagai pilihan komunikasi resmi.
Kepemimpinan yang Unik
Sistem pemerintahan Gabon menciptakan nuansa unik dalam tata kelola negara.
Dalam gaya Republik Presidensil, presidennya memiliki peran utama. Akan tetapi, ada sentuhan berbeda: perdana menteri ditunjuk oleh presiden dan memiliki peran sebagai kepala pemerintahan.
Menyimpan Kekayaan Alam Luar Biasa
Dalam kaitan perekonomian, Gabon dikenal sebagai salah satu negara Afrika yang dianugerahi kekayaan alamnya.
Ekspor kayu, mangan, dan minyak adalah pilar ekonomi yang memengaruhi kehidupan negara ini.
Meskipun pernah mengalami tantangan akibat fluktuasi harga minyak, Gabon mampu memperbaiki jalurnya melalui berbagai tindakan dan perjanjian dengan IMF.
Diplomasi Global dan Keanggotaan Internasional
Gabon adalah pemain yang aktif dalam arena internasional, menjadi anggota berbagai lembaga internasional di bawah payung PBB, serta bergabung dengan organisasi regional dan internasional lainnya.
Mata UangÂ
Mata uang Gabon, Franc Afrika Tengah (XAF), mungkin lebih dari sekadar alat tukar. Ia melambangkan nilai kebebasan dan perkembangan yang diperjuangkan oleh negara ini.
Pembagian Administratif
Gabon terbagi menjadi 9 provinsi, masing-masing dengan keunikannya sendiri.
Dari Estuaire hingga Woleu-Ntem, setiap provinsi memiliki ceritanya masing-masing, berpusat di ibukotanya yang penuh dengan kehidupan dan dinamika.
Kesimpulan
Gabon, negara yang bersembunyi di pusat Afrika, menawarkan kekayaan budaya, alam, dan keberagaman yang luar biasa. Dari jejak sejarahnya hingga masa depannya yang terang, negara ini terus memancarkan pesonanya di panggung dunia.
Tapi kini situasi politik negara Gabon sedang kacau balau setelah presidennya dikudeta junta militer.***