Bogordaily.net – Tokoh muda Bogor Naviri Priliarahma, belakangan ini santer menjadi perhatian publik karena intens memerangi stunting di Kota Bogor. Dikesempatan ini, Naviri ikut menghadiri pengajian di Korem 061/Suryakancana. Pengajian itu merupakan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-74 Korem 061/Suryakancana, Jumat, 1 September 2023.
Keikutsertaan Naviri dalam perayaan ini, menjadi salah satu bukti sinergitas antara tokoh pemuda dan aparat militer di tengah-tengah masyarakat. Hubungan baik antara TNI dengan masyarakat tercermin pada kehadiran Naviri sebagai tokoh muda Bogor.
Pengajian, yang dihelat di lapangan terbuka, menarik perhatian banyak kalangan, terutama para pemuda. Kaum milenial ikut berjubel mengikuti pengajian.
Tidak ketinggalan Naviri Priliarahma, tokoh muda yang terkenal karena kiprahnya dalam bidang pendidikan dan sosial di Kota Bogor turut serta dalam acara tersebut.
Naviri menyampaikan, pentingnya nilai-nilai kebersamaan, persatuan, dan gotong royong di dalam masyarakat. Nilai-nili itu lah yang akan menjaga NKRI dari bermacam ancaman.
Baca Juga: Profil dan Biodata Tokoh Muda Asal Bogor Naviri Priliarahma
Ia juga mengungkapkan rasa bangganya bisa hadir dalam momen penting ini. Naviri mendukung upaya memperkuat hubungan positif antara generasi muda dan militer.
“Saya merasa sangat terhormat dan bersyukur bisa hadir di sini untuk merayakan HUT Korem 061/SK yang ke-74. Kita harus terus menjaga semangat persatuan dan kolaborasi antara pemuda dan aparat militer demi kemajuan dan keharmonisan masyarakat,” ujar Naviri Priliarahma kepada Bogordaily.net.
Sementara itu pengajian dihadiri berbagai tokoh penting, termasuk para pejabat Korem 061/SK, Wali Kota Bogor Bima Arya serta tokoh-tokoh masyarakat setempat. Semua hadir dengan penuh kekhusyukan dan rasa syukur.
Acara pengajian ini pun berhasil menciptakan atmosfer kebersamaan yang mendalam antara generasi muda dan masyarakat di Kota Bogor.
“Semoga semangat positif ini akan terus membawa inspirasi dan kemajuan bagi daerah ini di masa yang akan datang,” imbuhnya. (Ibnu Galansa)