Bogordaily.net – Apa partai pengusung Sukamta, Bupati Tanah Laut kini jadi perbincangan buntut dari penolakan atas kehadiran Cawapres Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
Bupati Tanah Laut, Sukamta pun menjadi pusat perhatian karena menolak kedatangan Wakil Ketua DPR, Muhaimin Iskandar (Cak Imin), dalam acara Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Internasional di wilayahnya.
Meski Cak Imin sebelumnya diminta untuk membuka acara tersebut, Sukamta dengan tegas menolak kehadirannya.
Ternyata, alasan di balik penolakan tersebut adalah pembiayaan acara MTQ Internasional yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tanah Laut.
Cak Imin memaklumi situasi ini, meski ia kesal karena perjalanannya yang jauh tidak berjalan seperti yang diharapkan.
Alasan Lain di Balik Penolakan
Meskipun banyak rumor tentang tekanan terhadap Sukamta yang memaksa penolakan terhadap Cak Imin, Sukamta menegaskan bahwa tidak ada intimidasi atau tekanan dari pihak manapun.
Dia menjelaskan bahwa acara MTQ Internasional adalah hasil kolaborasi dengan JQH Nahdlatul Ulama (JQHNU) karena Sukamta juga memiliki program serupa, yaitu Gema Al-Qur’an.
Penentuan pembukaan acara oleh Sukamta diputuskan karena Wapres Ma’ruf Amin dan Menag Yaqut Cholil Qoumas berhalangan hadir.
Profil Singkat Sukamta dan Partai Pengusung saat Jadi Bupati Tanah Laut
Sukamta adalah seorang birokrat yang telah lama berkarir di Tanah Laut.
Setelah lulus dari APDN Banjarbaru dan Institut Ilmu Pemerintahan Jakarta,
ia menjadi aparatur sipil negara (ASN) dan menjabat di berbagai posisi penting di Pemerintah Kabupaten Tanah Laut, mencapai karir tertingginya sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Kabupaten Tanah Laut.
Pada tahun 2018, ia terpilih sebagai Bupati Tanah Laut berpasangan dengan Abdi Rahman, dengan dukungan dari Gerindra, PKS, dan PKPI.
Pada 2024 nanti, Sukamta mengumumkan dirinya tidak ikut Pilkada. Ia mengincar kursi di DPR RI dari PPP.
Padahal ia dikenal sebagai kader PDIP, hingga menjadi pengurus DPC di Tala. Dan sebagai syarat menuju Pileg,
Sekretaris Wilayah DPW PPP Kalsel, Arif Rahman Hakim membenarkan kabar mengejutkan tersebut.
Diceritakannya, Sukamta bergabung hanya dua hari sebelum PPP mendaftarkan bacalegnya ke KPU (Komisi Pemilihan Umum) Kalsel.
“Tanggal 12 Mei kami mendaftar, tanggal 10 beliau (Sukamta) resmi bergabung,” ujar Arif. “Beliau maju sebagai caleg PPP untuk pemilihan DPR RI di Dapil Kalsel 2 yang notabenenya sempat kosong,”kayanya seperti dikutip dari kalsel.prokal.co.***