Monday, 25 November 2024
HomeKota BogorSejarah Sekolah Regina Pacis Bogor yang Sudah Ada Sejak 1901

Sejarah Sekolah Regina Pacis Bogor yang Sudah Ada Sejak 1901

Bogordaily.netSejarah Sekolah Regina Pacis Bogor sangat panjang dan berliku-liku.

Sejarah sekolah ini dimulai pada tahun 1901, ketika sebuah gedung yang berlokasi di seberang Istana Bogor dibeli untuk dijadikan biara bagi suster-suster Ursulin.

Seperti yang dibagikan akun Instagram @pinotjohnny. Ia juga bercerita panjang tentang sejarah sekolah ini.

Juga memperlihatkan sudut-sudut gedung sekolah yang jadi saksi sejarah Indonesia.

Sejarah Panjang Sekolah Regina Pacis Bogor

Gedung ini tak hanya menjadi tempat peribadatan; di dalamnya berdiri Frobel School dan Europese Lager School, yang menjadi sekolah taman kanak-kanak dan sekolah dasar bagi anak-anak keturunan Eropa.

Tahun 1930 menjadi titik balik lainnya ketika Holland Chinese School didirikan di Sekolah Regina Pacis.

Namun, kisahnya tak berhenti di situ. Pada masa pendudukan Jepang, gedung ini digunakan sebagai kamp interniran, tempat para warga Belanda ditawan, termasuk suster-suster Ursulin yang memiliki kewarganegaraan Belanda.

Ironisnya, hanya suster-suster berkebangsaan Jerman yang diberi kebebasan.

Kepemilikan yang Berpindah Tangan

Setelah kemerdekaan Indonesia, pada tahun 1947, akibat kekurangan tenaga, sekolah dan biara ini diserahkan kepada suster-suster FMM (Fransiskan Misionaris Maria).

Tidak lama setelahnya, pada tahun 1948, Sekolah Regina Pacis didirikan untuk menyediakan pendidikan tingkat taman kanak-kanak hingga sekolah menengah pertama (SMP).

Namun, baru pada tahun 1955, mereka memutuskan untuk mendirikan sekolah menengah atas (SMA).

Perubahan Menuju Keterbukaan

Awalnya, Sekolah Regina Pacis hanya menerima murid perempuan. Namun, semangat inklusivitas mulai tumbuh di dalamnya.

Pada tahun 1957, mereka membuka pintu untuk murid laki-laki di tingkat SMP, dan pada tahun 1962, perluasan ini juga mencakup tingkat SMA.

Sekolah Regina Pacis adalah bukti hidup perjalanan panjang yang tak hanya mengajarkan pengetahuan, tetapi juga nilai-nilai keberagaman dan keterbukaan.

Di akun Instagram om Johny, @pinotjohnny juga memperlihatkan sudut gedung yang penuh sejarah ini.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here