Tuesday, 28 May 2024
HomeNasionalBNI, Dukcapil, dan Bpjamsostek Permudah Diaspora dan Pekerja Migran Hong Kong Miliki...

BNI, Dukcapil, dan Bpjamsostek Permudah Diaspora dan Pekerja Migran Hong Kong Miliki Rekening Serta Perlindungan Ketenagakerjaan

Bogordaily.net – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau bersama Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Kementerian Dalam Negeri, dan BPJS Ketenagakerjaan atau bpjamsostek berkolaborasi dalam memberikan layanan keuangan komprehensif bagi diaspora dan pekerja migran Indonesia Hong Kong.

menyelenggarakan Sosialisasi Pembukaan Tabungan Menggunakan IKD/NIT dan Pembayaran bpjamsostek melalui Mobile Banking di Hong Kong, Minggu, 24 September 2023.

Kegiatan ini ditujukan agar diaspora dan pekerja migran di Hong Kong memiliki pengetahuan terkait kemudahan dalam membuka rekening cukup dengan NIT/IKD.

Tidak hanya itu, mereka juga memiliki kesempatan untuk mengaktifkan Mobile Banking dan dapat melakukan berbagai transaksi lintas negara.

Hadir secara langsung Wakil Direktur Utama Adi Sulistyowati, Dirjen Dukcapil Teguh Setyabudi, dan Direktur Pelayanan bpjamsostek Roswita Nilakurnia serta diramaikan pula oleh komedian kondang Kiki Saputri.

Berikan Layanan Terbaik

Adi Sulistyowati mengatakan bahwa, perseroan berupaya untuk memberikan layanan perbankan terbaik bagi para diaspora dan pekerja migran.

“Kami ingin semakin memudahkan para diaspora dan pekerja migran di Hong Kong. Kami harapkan diaspora dan pekerja migran juga bisa memberikan yang terbaik bagi negara,” sebutnya.

Adi Sulistyowati yang akrab disapa Susi tersebut menambahkan, covid-19 telah mempercepat era digital dan membuat semakin proaktif mendorong pengembangan produk dan layanan perbankan digital.

“Kita ingin membantu diaspora dan pekerja migran untuk semakin go global. Mobile Banking punya banyak manfaat untuk masyarakat, termasuk diaspora dan pekerja migran. Bisa bertransaksi dan berinvestasi dalam satu genggaman,” ujar Susi.

Perlindungan Pekerja Migran Hong Kong

Direktur Pelayanan bpjamsostek Roswita Nilakurnia menambahkan, setelah mendapatkan pelayanan dari , para PMI dapat mendaftarkan diri dalam program perlindungan dalam bekerja dari negara.

Beberapa layanan yang disediakan oleh bpjamsostek di antaranya perlindungan kecelakaan kerja untuk PMI sebanyak 24 bulan sejak terjadinya kecelakaan kerja.

Ada pula manfaat jaminan kematian tanpa masa kadaluarsa, sehingga masih ada potensi klaim yang dapat diajukan oleh peserta maupun ahli waris.

Untuk manfaat kematian, selain santunan sebesar Rp24 Juta, bpjamsostek juga memberikan manfaat lain berupa beasiswa untuk 2 orang anak diaspora dan pekerja migran dari jenjang pendidikan dasar hingga perguruan tinggi dengan total maksimal Rp74,4 juta.

Kemudian, bagi diaspora dan pekerja migran yang mengalami kecelakaan kerja dan mengakibatkan cacat total tetap, bpjamsostek memberikan manfaat sebesar Rp100 juta.

Sedangkan, untuk cacat fungsi dan anatomi, basis perhitungannya juga lebih besar yaitu Rp142 Juta.

Roswita melanjutkan, pihaknya bersyukur telah memudahkan pembukaan rekening dan membuat pekerja migran mudah terdaftar dalam bpjamsostek.

“Kami semua hadir untuk melindungi pekerja migran di Hong Kong. Semoga semua bisa merasakan kehadiran negara untuk melindungi warga negaranya,” ucapnya. (Gibran)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here