Saturday, 23 November 2024
HomeKota BogorBuntut Viral Dugaan Pelecehan Seksual di UIKA Bogor, MDR Mengundurkan Diri

Buntut Viral Dugaan Pelecehan Seksual di UIKA Bogor, MDR Mengundurkan Diri

Bogordaily.net – Seorang Mahasiswi Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor diduga menjadi korban dugaan pelecehan seksual, oleh seorang oknum dosen.

Dugaan pelecehan seksual di UIKA Bogor itu diungkap melalui media sosial TikTok @mahasiswiuika, dan tersebar di beberapa grup WA Mahasiswa.

Berdasarkan video berdurasi 24 detik itu, pengunggah yang diduga korban mengaku mendapatkan pelecehan seksual dari oknum dosen UIKA Fakultas Agama Islam berinisial MDR.

Dalam akun tersebut mengatakan tindakan yang dilakukan seorang dosen tersebut kepada Mahasiswi. Mulai dari video call hingga meminta mengirim foto tanpa busana.

Menanggapi video viral tersebut, pihak kampus telah melakukan tindakan dengan menggelar rapat untuk membahas penanganan kasus tersebut.

Ketua Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) UIKA Bogor, Dr. H. Dedi Supriadi, M.Si. mengatakan, satgas PPKS dan Rektorat juga telah memanggil dosen yang bersangkutan untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

“Tadi pagi jam 08.30 antara satgas dan pimpinan rektorat mengadakan rapat untuk bagaimana solusi kondisi ini. Dari hasil rapat ini kami memanggil yang bersangkutan jam 11.00 tadi dan melalukan verifikasi tindakan,” kata Dedi Supriadi kepada Wartawan, Senin 2 Oktober 2023.

“Tentang yang viral itu (Video Pengakuan di Tiktok, red), dia menyatakan tidak mengakui dan mengatakan Wallahi, atau sumpah kepada Allah,” tambahnya.

Menurut Dedi, pihaknya tetap akan melakukan penggalian fakta, namun demikian sesuai dengan etika keprofesian dan norma kehidupan kampus.

Ia menegaskan, selama benar atau tidak kejadian tersebut, jika memang viral dan mengakui secara tidak langsung tetap akan diberikan sanksi.

“Pilihan sanksi yang diambil, karena memang fakta hukumnya belum tergali, maka diawali beliau mengundurkan diri, sejak mulai dari hari ini tidak mengajar dan bimbingan diserahkan ke yang lain. Dan ini keputusan hasil rapat sejak pagi,” jelasnya.

Dedi menambahkan, yang bersangkutan siap mengundurkan diri demi melindungi nama baik bersama, namun proses kejelasan dan fakta ini tim satgas akan terus melakukan penanganan.

“Bagi yang korban akan tetap dilindungi, dihantarkan hingga lulus, dan tim satgas tetap berpihak secara keadlilan,” ujar Dedi.

Sementara itu kata Dedi, UIKA Bogor sudah mempunya sistem pelaporan terkait penanganan kekerasan seksual online melalui laman https://silap-ks.uika-bogor.ac.id/.

“Kami memohon juga kepada para Mahasiswa, kita bersama-sama membuktikan kebenaranya,” ungkapnya.***

Albin Pandita

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here