Bogordaily.net – Lahang termasuk salah satu minuman legendaris yang masih bisa ditemui di Bogor. Namun, penjual minuman yang kerap disebut tuak aren atau nira ini tak sebanyak dulu.
Salah satunya Eman. Pria asal Cigombong, Kabupaten Bogor itu masih berjualan lahang dan sudah puluhan tahun memanggul bambu berisi minuman di wilayah Kota Bogor.
Kisah Pak Eman penjual minuman legendaris ini diunggah di Instagram @pinotjohnny dan @bogordailynews, Senin, 23 Oktober 2023.
“Sudah puluhan tahun jual tuak aren sejak Mal BTM masih Pasar Ramayana. Setiap hari pulang pergi Bogor-Cigombong,” tulis Johnny Pinot dalam unggahannya, Senin, 23 Oktober 2023.
“Tuak merupakan hasil fermentasi sadapan pohon aren atau nira. Rasanya manis kalau asam sudah tercemar bakteri,” sambungnya.
“Tuak aren yang baru disadap rasanya manis. Lama lama akan terasa asam dan kalau dibiarkan terus akan menjadi cuka dengan sendirinya,” tulisnya lagi.
Menurut Johnny Pinot kini agak sulit menemukan penjual tuak aren. Sehingga agak sulit menemukannya karena yang menjual kini lebih sedikit.
“Di tempatmu masih ada yang jual tuak aren?” tanyanya.
Warganet yang melihat video tersebut memberikan berbagai komentarnya.
“Tiap pagi di sempur lapangan basket juga ada bang, manisnya asli ga make biang, kali aja mau di infoin sm wargi Bogor tercinta kuh,” kata warganet.
“Lahang,biasanya kalo Sabtu/Minggu di tempat wisat(kebun raya)/sekitaran kebun raya kalo hari biasanya ada di sekitaran pasar Bogor/lawang saketeng,” timpal yang lain.
“Dulu sy msh kecil sekitar thn 80 an akhir di Karawaci Tangerang msh ada abang jual tuak keliling ,msh ingat rasa nya manis seger…ga pernah nemu rasa yg sama lg, udh puluhan thn ga pernah minum,” komentar warganet.
“msih suka ada ya, keliling d ssa kebun raya, yg mau silhakan cari sepanjang ssa kebun raya,” ujar warganet.