Saturday, 21 September 2024
HomePolitikKondisi Terkini Luhut Binsar Pandjaitan, Bicara Soal Politik

Kondisi Terkini Luhut Binsar Pandjaitan, Bicara Soal Politik

Bogordaily.net Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) RI Luhut Binsar Pandjaitan masih menjalani pengobatan di Singapura. Kondisi terkini Luhut Binsar Pandjaitan terungkap melalui unggahannya di media sosial.

Dalam unggahan terbarunya, Luhut membahas beberapa hal. Mulai dari kesehatan hingga politik di Indonesia.

“Tiga hari yang lalu, sejujurnya saya sudah diperbolehkan keluar dari General Hospital Singapore. Namun, belum bisa pulang ke tanah air karena masih menjalani rawat jalan guna memastikan kondisi saya pulih sepenuhnya,” tulis Luhut melalui Instagram @luhut.pandjaitan.

Bicara soal kondisi fisik saat ini, ia mengaku senang sebab sudah bisa mulai berolahraga secara intens. Baginya tak banyak perbedaan dari kondisi sebelum dan pasca sakit yang dirasakannya.

“Yang beda hanya warna rambut saja perlu di semir ulang. Warna rambut yang berbeda ini barangkali sebuah isyarat bahwa sudah serindu itu saya dengan suasana di Indonesia,” ungkapnya.

Bahas Iklim hingga Politik

Sebelum keluar dari rumah sakit, Luhut mengaku sempat menerima kunjungan John Kerry, Utusan Khusus Presiden Amerika Serikat untuk urusan Iklim.

“Kami berbincang mengenai beberapa hal terkait potensi besar Indonesia dalam mengatasi perubahan iklim. Ada satu cerita menarik dari pertemuan kami, yaitu ketika saya menceritakan dana Pertamina yang mengendap di Venezuela dan tak kunjung kembali. Nominalnya cukup besar, senilai 300 juta dolar AS,” jelasnya.

Saat itu juga kata Luhut, John langsung menghubungi Amos Hochstein yang merupakan tangan kanan Presiden Joe Biden untuk membantu persoalan ini.

“Dari telepon yang singkat itulah dana Pertamina yang tertahan selama hampir 5 tahun, akhirnya bisa segera dikembalikan. Bantuan ini sekaligus meyakinkan saya sekali lagi, bahwa hubungan baik dan kepercayaan yang kuat antara Indonesia dan Amerika terjadi karena keteladanan yang dicontohkan Presiden @jokowi sehingga membuat para pemimpin dunia menghormati sosok beliau,” paparnya.

Sebagai seorang yang sudah banyak makan asam garam kehidupan, Luhut mengaku ingin seluruh rakyat Indonesia khususnya generasi muda meneladani karakter Presiden Jokowi.

“Mari kita bersikap adil dalam memberikan penilaian kepada seseorang, khususnya kepada calon pemimpin bangsa ini di masa depan. Janganlah kita terlalu fokus kepada siapa dan dari mana dia berasal saja, tetapi lihatlah apa yang sudah dan akan dia perbuat untuk bangsa dan negara ini,” sambungnya.

Pesan Luhut Binsar Pandjaitan

Sementara itu dalam video yang diunggahnya Luhut juga membahas soal politik di Indonesia. Menurut Luhut berbeda itu boleh-boleh saja.

“Wong kakak-beradik aja bisa beda kok, tapi jangan musuhan, jangan berkelahi. Jangan dendaman gitu loh. Akhirnya membuat kita setback semua,” ujar Luhut.

Ia pun berpesan agar pintar-pintar membaca tanda-tanda zaman dan basisnya data.

“Bukan bicara perasaan. Jangan kita gampang judge orang lain bilang ingusanlah, bilang pengkhianatlah. Siapa sih yang mau jadi pengkhianat,” kata Luhut.

“Saya bilang ngapain musti berantem. Kita kasihlah masukan-masukan bagaimana membuat Indonesia lebih maju ke depan,” imbuhnya.

Ia juga menyebut tidak akan ada satu presiden pun yang akan menyelesaikan seluruh masalah bangsa ini. Sehingga untuk apa harus berkelahi.

“Pak Jokowi sudah menunjukkan kebesaran jiwanya rekonsialisasi dengan Pak Prabowo dan hasilnya kan sekarang bagus. Ya itu aja yang kita pegang. Jangan jadi baperanlah. Jangan terus gampang nuduh kiri nuduh kanan,” ungkapnya.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here