Bogordaily.net – Menyikapi Hari Anak Sedunia jatuh setiap 20 November, calon legislatif (caleg) Yasmin Sanad meyakini jika cerita rakyat nusantara dapat menjadi media edukasi yang efektif.
Yasmin Sanad merupakan caleg daerah pemilihan atau Dapil 5 Kecamatan Bogor Utara Kota Bogor dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) nomor urut 1.
Sebagai ibu dari tiga orang anak, Yasmin memiliki kebiasaan selepas salat isya bersama ketiga anaknya yakni Athirah (7 tahun), Ameerah (6 tahun) dan Ammar (4 tahun) berkumpul untuk menyaksikan film cerita anak nusantara.
“Selama menonton, anak-anak khusyu, kalau tidak mengerti mereka langsung bertanya.” kata yasmin.
Cerita anak nusantara, menurut Yasmin merupakan cerita rakyat yang berasal dari Indonesia dan biasanya mengisahkan tentang hewan-hewan yang digambarkan sebagai tokoh-tokoh yang memiliki sifat dan karakter manusia. Atau seorang tokoh manusia yang memiliki karakter baik dan buruk.
Cerita-cerita tersebut, lanjut Yasmin Sanad, memiliki nilai-nilai moral yang dapat dijadikan sebagai pendidikan bagi anak-anak.
Selain mengandung pesan moral, aktivitas pembelajaran tersebut juga dapat melanggengkan warisan budaya Indonesia.
“Saya ingin memastikan bahwa anak-anak Indonesia tidak hanya tahu, tetapi juga mencintai warisan budaya mereka. Cerita rakyat adalah jendela yang membuka dunia kebijaksanaan nenek moyang kita, dan saya yakin ini dapat menjadi fondasi kuat untuk karakter dan moral yang baik,” ungkapnya.
Yasmin juga menyampaikan selain dalam bentuk film, cerita rakyat nusantara hadir dalam bentuk aplikasi interaktif, buku cerita, dan video animasi.
“Setiap cerita rakyat dipresentasikan dengan pendekatan kreatif yang menarik, menyelami nilai-nilai tradisional sambil mempertahankan keautentikan asal-usulnya,” papar Yasmin.
Pada kesempatan ini Yasmin Sanad merekomendasikan cerita anak nusantara sebagai pendidikan moral anak di antaranya seperti berikut ini:
Cerita Si Kancil
Cerita Si Kancil merupakan salah satu cerita anak nusantara paling populer. Cerita ini mengisahkan tentang seekor kancil yang cerdik dan selalu berhasil mengelabui musuh-musuhnya. Cerita ini mengajarkan kepada anak-anak tentang pentingnya memiliki sifat cerdik dan bijaksana dalam menghadapi masalah.
Cerita Si Tanggang
Cerita Si Tanggang mengisahkan seorang anak yang durhaka kepada ibunya. Cerita ini mengajarkan kepada anak-anak tentang pentingnya menghormati orang tua dan tidak bersikap durhaka kepada mereka.
Cerita Timun Mas
Cerita Timun Mas bercerita tentang seorang gadis yang diselamatkan oleh seekor mentimun ajaib dari serangan raksasa. Cerita ini mengajarkan kepada anak-anak tentang pentingnya memiliki sifat berani dan pantang menyerah.
Cerita Keong Mas
Cerita Keong Mas adalah cerita tentang seorang putri raja yang dikutuk menjadi keong mas. Cerita ini mengajarkan kepada anak-anak tentang pentingnya memiliki sifat sabar dan tidak mudah putus asa.(Gibran)