Bogordaily.net – Berapa anak Maruli Simanjuntak? Jadi perhatian publik yang penasaran dengan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD), mantu Luhut Binsar Panjaitan yang baru dilantik Presiden Jokowi.
Maruli Simanjuntak, Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD), memiliki dua orang anak bersama istrinya, Paulina Pandjaitan.
Anak-anak KSAD Maruli Simanjuntak
Salah satu anak mereka, Faye Simanjuntak, telah mencapai prestasi yang mengesankan.
Profil Paulina Pandjaitan: Anak Menko
Marves
Paulina Pandjaitan, istri Jenderal Maruli Simanjuntak, adalah putri sulung dari Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan.
Berikut adalah beberapa poin menarik dari biodata Paulina:
Pertemuan Di SEA Games 1995
Maruli dan Paulina pertama kali bertemu di SEA Games 1995, di mana keduanya memiliki latar belakang yang unik.
Maruli sebagai tentara dan atlet judo, sementara Paulina bertugas sebagai LO Sea Games.
Prestasi Anak Pertama
Faye Simanjuntak, anak sulung mereka, pernah terpilih sebagai anak muda berpengaruh versi Forbes Indonesia 30 Under 30 untuk kategori Social Entrepreneur & Philanthropy.
Pernikahan dan Keluarga
Paulina dan Maruli menikah pada Januari 1999, setelah pertemuan di SEA Games. Rumah tangga mereka terus berlangsung hingga saat ini, dengan keluarga yang kompak.
Tangis Haru Luhut
Saat Maruli resmi menjabat KSAD, tampaknya momen tersebut sangat mengharukan bagi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.
Terlihat dalam momen tersebut Luhut memberikan selamat dan menyatakan kebahagiaannya melalui pelukan dan air mata.
Profil Jenderal Maruli Simanjuntak
Presiden Joko Widodo baru-baru ini melantik Letnan Jenderal Maruli Simanjuntak sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), menggantikan Jenderal Agus Subiyanto yang sekarang menjabat Panglima TNI.
Maruli sebelumnya menjabat sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad).
Dengan pelantikan ini, Maruli mengalami kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi, dari letjen menjadi jenderal atau perwira tinggi bintang empat.
Keputusan ini didasarkan pada Surat Keputusan Presiden Nomor 103/TNI Tahun 2023 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Panglima TNI.
Perjalanan Karier di Angkatan Darat
Maruli, lulusan Akademi Militer 1992, memiliki pengalaman di infanteri Komando Pasukan Khusus (Kopassus) dan Detasemen Tempur Cakra.
Pada tahun 2002, dia memulai karier strategisnya sebagai Komandan Detasemen Tempur Cakra.
Jabatan-Jabatan Strategis
Dalam perjalanannya, Maruli menjabat Perwira Bantuan Madya Operasi Kopassus (2005-2008), Komandan Batalion 21 Grup 2/Sandhi Yudha (2008-2009), dan Komandan Sekolah Komando Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus (Pusdikpassus) (2009-2010).
Maruli terus menanjak dalam karier militer, menjabat sebagai Wakil Komandan Grup 1/Para Komando (2010-2013), Komandan Grup 2/Sandhi Yudha (2013-2014), dan Asisten Operasi Komandan Jenderal Kopassus (2014).
Puncak Karier Sebelum KSAD
Pada periode 2014-2016, Maruli menjadi Komandan Grup A Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), sebuah grup yang langsung terlibat dalam mengamankan presiden.
Selanjutnya, dia memegang jabatan sebagai Komandan Korem 074/Warastratama sebelum ditunjuk sebagai Wakil Komandan Paspampres pada April 2017.
Posisi dan Pangkat Terakhir Sebelum KSAD
Maruli kemudian menjabat sebagai Komandan Paspampres hingga tahun 2020 sebelum akhirnya ditunjuk sebagai Pangdam IX/Udayana.
Pada Januari 2022, dia diangkat sebagai Pangkostrad, dengan pangkat naik menjadi letjen atau jenderal bintang tiga.
Itulah ulasan dan informasi mengenai Berapa anak Maruli Simanjuntak, profil dan perjalanan karir mantu Luhut Binsar Pandjaitan yang jadi KSAD.***