Bogordaily.net – Film Malam Para Jahanam akan segera tayang di bioskop Tanah Air. Berikut sinopsis dan jadwal tayang film horor Malam Para Jahanam.
Film Malam Para Jahanam disutradarai Sugeng Wahyudi dan Indra Gunawan. Film ini menyajikan sejarah kelam Indonesia tahun 1960-an.
Melalui rumah produksi Starvision, Chand Parwez hadir sebagai produser film horor tersebut.
Menurutnya, Malam Para Jahaman menyajikan cerita tentang peristiwa yang membuat sebuah desa hancur akibat perkelahian antar warga dengan penuh kekejian.
“Melalui film ini, kami menghadirkan sedikit bagaimana peristiwa kelam nan berdarah dari sebuah desa, amarah dan dendam menghancurkan desa tersebut. Secara perlahan lewat malam-malam penuh kekejian,” kata Chand Parwez Servia saat konferensi pers di Jakarta Selatan, Kamis, 30 November 2023.
Malam Para Jahanam disutradarai oleh Indra Gunawan sekaligus penulis skenario bersama Sugeng Wahyudi.
“Saat menulis film, kita gak cuma mikirin skenarionya, tapi bagaimana para pemain dapat mendalami peran dengan baik melalui sejarah-sejarah tahun 60-an yang cukup kejam,” tambah Indra Gunawan.
Sinopsis dan Jadwal Tayang
Para Jahanam Tayang dijadwalkan tayang di bioskop pada 7 Desember 2023 mendatang.
Film yang syuting di Wonosari, Gunung Kidul, Yogyakarta ini menghadirkan nuansa desa yang menyeramkan. Sesuai dengan gambaran desa-desa terpencil pada zaman dahulu.
Hal tersebut dilakukan untuk hadirkan situasi yang sesuai dengan apa yang ingin tim keluarkan pada film tersebut.
Film ini sangat kental akan laga aksi dari para pemain. Terlebih adegan berbahaya yang dilakukan oleh Teddy Syach, Haris Vriza, Aghniny Haque, Amel Carla, dan pemain lainnya yang patut diacungi jempol.
Malam Para Jahanam, memiliki dua latar waktu berbeda. Yakni tahun 1960-an dan 2023, dengan lokasi syuting di Desa Winongo.
Film ini mengikuti perjalanan Rendi, Martin, dan Siska yang hendak menguburkan kakek Rendi di sebuah desa bernama Winongo.
Dalam perjalanan kisah mistis terjadi. Adegan melawan para hantu terlihat sangat apik dalam tiap adegannya.
Hingga suatu waktu, ketiganya bertemu Marni dan Dira, seorang penduduk lokal yang membantu mereka untuk mengetahui apa yang terjadi pada desa tersebut dan kaitannya dengan Rendi.(Albin Pandita)