Bogordaily.net – Polisi mengatakan bahwa penemuan mayat tanpa kepala dan kaki di Desa Citeureup, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, merupakan mantan guru di sekolah dasar yang telah lama hilang.
Diketahui, korban merupakan JO (76) warga RT 02/05, kampung Babakan, Desa Tarikolot, yang hilang sejak 20 Januari 2023 dan ditemukan oleh penjaga sekolah pada Kamis 7 Desember lalu sekira pukul 12.00 WIB.
Kapolsek Citeureup, Kompol Yufrialdi mengatakan bahwa, saat ini pihaknya bersama Polres Bogor sedang melakukan penyelidikan terkait penemuan mayat tersebut.
“Saya dapat informasi iya (korban hilang) sudah beberapa bulan, keluarganya sudah mencari, melapor dan melalui media juga,” kata Kompol Yufrialdi saat dikonfirmasi Bogordaily.net, Jumat 8 Desember 2023.
Korban Hilang Sejak Januari 2023
Ia mengatakan, berdasarkan pengakuan dari pihak keluarga, korban sudah hilang sejak bulan Januari 2023 dan hingga saat ditemukan keluarga ikut mendampingi.
“Keluarga korban ikut mendampingi dan masih menunggu proses penyidikan,” jelasnya.
Polisi menambahkan, korban merupakan mantan guru SDN Tarikolot 5 yang saat ini sudah tidak mengajar.
“Profesi korban itu mantan guru Sekolah Dasar, untuk sementara itu dulu masih kami lakukan penyelidikan,” ujar Kompol Yufrialdi
Sebelumnya, warga digegerkan dengan penemuan Mayat tanpa kepala dan kaki di Desa Citeureup, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor.
Diketahui, mayat tersebut ditemukan oleh warga didalam sumur SDN Tarikolot 05 pada siang hari sekitar pukul 12.00 WIB Kamis, 7 Desember 2023.
Kapolsek Citeureup, Kompol Yufrialdi mengatakan bahwa, saat ini pihaknya bersama Polres Bogor sedang melakukan penyelidikan terkait penemuan mayat tanpa kepala tersebut.
“Iya betul (penemuan mayat tanpa kepala) ditemukan oleh warga sekitar jam 12 an,” kata Kompol Yurfialdi saat dikonfirmasi Bogordaily.net Jum’at 8 Desember 2023.
Menurutnya, mayat yang ditemukan didalam sumur SDN Tarikolot 05 tersebut, berjenis kelamin laki-laki berinisial JO (76) merupakan warga Desa Tarikolot.
Adapun untuk saat ini, mayat tersebut telah dibawa ke Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati untuk di visum, dan Polisi saat ini masih melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).***
(Albin Pandita)