Monday, 25 November 2024
HomeNasionalHasil Analisis PVMBG Soal Gempa M 4,6 Guncang Sukabumi dan Bogor

Hasil Analisis PVMBG Soal Gempa M 4,6 Guncang Sukabumi dan Bogor

Bogordaily.net–  Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memaparkan hasil analisis gempa berkekuatan M 4,6 yang mengguncang Sukabumi dan Bogor, Kamis, 14 Desember 2023 hari ini.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan lokasi pusat gempa bumi terletak di darat pada koordinat 106,53 BT dan 6,76 LS.

Atau berjarak sekitar 35,3 km barat daya Kota Bogor atau 25,5 km utara Kota Palabuhanratu. Dengan magnitudo M 4,6 pada kedalaman 5 km dan lokasi pusat gempa bumi terletak di darat.

Baca Juga: Aktivitas Gempa Gunung Salak Meningkat, Waspada Erupsi Freatik

Berdasarkan keterangan dalam laman resmi PVMBG, morfologi wilayah terdekat dengan lokasi pusat gempa bumi pada umumnya berupa dataran bergelombang, lembah, dan perbukitan bergelombang hingga terjal.

Dari data Badan Geologi (BG) daerah terdampak guncangan gempa bumi tersusun oleh tanah sedang (kelas D) dan tanah keras (kelas C).

Wilayah ini secara umum tersusun oleh endapan kuarter. Yakni berupa batuan rombakan gunung api muda (breksi gunung api, lapili, tuff) hasil erupsi gunung api.

Sebagian batuan rombakan gunung api muda tersebut telah mengalami pelapukan. Endapan Kuarter tersebut pada umumnya bersifat lunak, lepas, belum kompak dan memperkuat efek guncangan. Sehingga rawan gempa bumi.

Selain itu pada morfologi perbukitan bergelombang hingga terjal yang tersusun oleh batuan yang telah mengalami pelapukan, berpotensi terjadi gerakan tanah. Dapat dipicu oleh guncangan gempa bumi kuat dan curah hujan tinggi.

“Berdasarkan posisi lokasi pusat gempa bumi dan kedalaman, maka kejadian gempa bumi ini diakibatkan oleh aktivitas sesar aktif yang terletak di sekitar lokasi pusat gempa bumi,” tulis keterangan dalam laman resmi PVMBG.

“Enam hari sebelumnya di sekitar daerah ini juga terlanda kejadian gempa bumi merusak dengan magnitudo (M 4,0) dan kedalaman 5 km,” imbuhnya.

Dampak Gempa M 4,6

BPBD Kabupaten Sukabumi dan BPBD Kabupaten Bogor menyatakan gempa telah mengakibatkan terjadinya bencana berupa kerusakan sejumlah rumah warga.

Di Kabupaten Bogor kerusakan terdapat di Kecamatan Pamijahan, Leuwiliang, Nanggung dan Ciampea. Sedangkan di Kabupaten Sukabumi berada di Kecamatan Kabandungan, Kalapanunggal, Kadudampit dan Cikembar).

Guncangan gempa di sekitar lokasi pusat gempa bumi diperkirakan pada skala IV MMI atau Modified Mercalli Intensity.

“Menurut data Badan Geologi, sebaran permukiman penduduk yang terlanda guncangan gempa bumi terletak pada Kawasan Rawan Bencana (KRB) gempa bumi tinggi dan menengah. Kejadian gempa bumi ini tidak menyebabkan tsunami karena lokasi pusat gempa bumi terletak di darat,” papar PVMBG.

PVMBG mengimbau masyarakat bagi yang mengalami kerusakan agar mengungsi ke tempat aman sesuai dengan arahan dari BPBD setempat.

“Hindari tempat mengungsi pada sisi lereng,” tulis PVMBG.

Wilayah Kabupaten Sukabumi dan Bogor menurut PVMBG tergolong rawan gempa bumi. Terutama yang bersumber dari sesar aktif di darat, sehingga harus ditingkatkan upaya mitigasi melalui mitigasi struktural dan non struktural.

“Kejadian gempa bumi ini diperkirakan tidak berpotensi mengakibatkan terjadinya bahaya sesar permukaan dan bahaya ikutan berupa retakan tanah. Penurunan tanah, gerakan tanah dan likuefaksi,” papar PVMBG.

Namun, jika terjadi retakan tanah maka PVMBG menyarankan agar harus ditutup sehingga air tidak meresap yang dapat berkembang menjadi bidang gelincir gerakan tanah.***

 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here