Bogordaily.net – Bupati Bogor Merasa aneh dengan terjadinya longsor tebing di Villa The Spring Living Water di Jalan Cikopo Selatan, Kampung Waru Doyong RT 04/01 Desa Kuta, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Minggu 24 Desember 2023.
Keanehan Bupati bukan tanpa alasan. Sebab longsor terjadi pada saat kemarau. Kawasan Puncak dan sekitarnya pun tidak turun hujan selama sepekan terakhir.
Di samping itu, setelah Bupati menyaksikan langsung ke lokasi bencana, longsor tebing tidak seperti biasanya. Akan tetapi seperti terjadi pergeseran tanah.
“Saya juga bingung nih. Berdasarkan kajian Pusat Vulkanologi, daerah rawan pergeseran tanah (di Kabupaten Bogor) itu di wilayah barat dan timur, karena di sana banyak material cadas atau tanah lempung. Nah ini yang terjadi di selatan ini sampai jalan terangkat, seperti di Sukamakmur atau di Leuwiliang. Apakah ada gejala gempa atau ada patahan di bawahnya,” ungkapnya yang ditemui di lokasi.
Terkait hal tersebut, Bupati akan mengkomunikasikan dengan tim ahli dari Pusat Vulkanologi. “Kami ingin mengetahui, supaya ada pencerahan, apakah daerah selatan juga sudah mulai rawan, karena jarang sekali terjadi patahan (tanah). Apalagi banyak tempat wisata, vila, padat penduduk,” sebutnya.
Meski bencana tersebut terjadi di area tanah pribadi akan tetapi Pemkab Bogor akan memberikan bantuan untuk normalisasi.
“Sebab kami kuatir, di atas tebing ada empat rumah. Kemudian saluran air tertutup longsoran kuatir meluap ke Jalan Cikopo Selatan,” ujarnya didampingi Camat Megamendung, Ridwan, Satpol PP, dan BPBD.
Selanjutnya, Bupati Bogor mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan siaga bencana khususnya para wisatawan memasuki musim liburan Natal dan Tahun Baru.
“Jangan terlena, tetap waspada, terlebih bila rumahnya dekat tebing. Lebih baik preventif jangan sampai sudah terjadi baru menyesal,” imbaunya.***
(Acep Mulyana)