Bogordaily.net — Pasca pelantikan dan penetapan komisioner, Sabtu 30 Desember 2023, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bogor baru, Muhammad Adi Kurnia, langsung tancap gas. Sejumlah agenda sedang dan akan digeber agar pelaksanaan Pemilu 2024 di Kabupaten Bogor berjalan sukses.
Adi, sapaan akrab Muhammad Adi Kurnia, mengatakan pihaknya mengawali tugasnya dengan menggelar rapat pleno pembagian divisi untuk para komisioner. Yakni Ketua Divisi sosialisasi, partisipasi pemilih, dan SDM dijabat Aprian Wahyudi, Ketua Divisi Perencanaan Data dan Informasi dijabat Asep Saepul Hidayat, Ketua Divisi Teknis Ricky Sitepu, dan Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan Adi Saputro
“KPU juga membentuk Koordinator Wilayah (Korwil) di mana satu orang divisi menangani delapan kecamatan,” ujarnya.
Selain itu, melakukan konsolidasi internal di staf kesekretariatan KPU maupun dengan badan adhoc seperti PPK dan PPS.
Selanjutnya Ketua KPU Kabupaten Bogor tancap gas dengan melaksanakan bimbingan teknis (bimtek) terkait pemungutan suara dan perhitungan suara Pemilu 2024.
Adi menjamin seluruh anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) netral. Sebab, semua anggota KPPS yang diterima telah melewati beragam persyaratan termasuk dilarang menjadi anggota partai politik setelah dicek melalui Sipol (Sistem Informasi Partai Politik).
Yang tak kalah penting, untuk membangun sinergitas KPU dalam waktu dekat akan segera bersilaturahim dan berkoordinasi dengan Penjabat (Pj) Bupati Bogor yang baru terpilih yakni Asmawa Tosepu berikut membahas anggaran Pemilu 2024 di Kabupaten Bogor. Selain itu membicarakan terkait program yang telah dilaksanakan serta tahapan-tahapan Pemilu 2024.
“Ada beberapa kecamatan yang jumlah TPS nya lebih dari 100 di satu desa atau kelurahan seperti Cibinong, Bojong Gede, Gunung Putri. Apakah dapat anggaran tambahan dari Pemkab Bogor,” imbuh Adi.
(Acep Mulyana)