Bogordaily.net – Sejarah Kota Al Ula menarik untuk diulas setelah ramai jadi perbincangan setelah diposting Bunga Citra Lestari (BCL).
Dalam perjalanan sejarah Islam, Al-‘Ula menyimpan misteri sebagai kota terkutuk yang dihindari oleh Nabi Muhammad SAW.
Kota ini, yang juga dikenal sebagai Al Ola dan Dedan, terletak di Provinsi Al-Ula, Arab Saudi, sekitar 110 km sebelah barat daya dari Tayma.
Sejarah Kota Al Ula
Berikut ini adalah beberapa catatan sejarah mengenai kota yang dijuluki Kota Terkutuk ini.
Kejayaan dan Kehancuran Lihyanites
Merupakan ibu kota kuno Lihyanites, kota ini tak hanya kaya akan sejarah Islam, tetapi juga menyimpan sisa-sisa arkeologi lebih dari 2000 tahun.
Meskipun disebut sebagai kota terlarang, Al-‘Ula menjadi destinasi wisata dengan daya tariknya yang unik.
Al-‘Ula dalam Perjalanan Nabi Muhammad SAW
Kisah Nabi Muhammad SAW bersinggah di Al-‘Ula saat perjalanan ke Tabuk menjadi elemen menarik.
Meskipun menghormati larangan untuk minum air dari kota ini, beliau menunjukkan kepatuhan pada ajaran Allah SWT.
Stigma dan Keberanian Pemerintah Saudi
Meski dianggap sebagai kota terkutuk, Al-‘Ula sedang menjalani babak baru. Pemerintah Arab Saudi membawa kembali kehidupan pada kota ini yang dulu dianggap hantu.
Melalui proyek pengembangan, Al-‘Ula diarahkan menjadi destinasi utama dalam visi Arab Saudi hingga tahun 2030, menggabungkan sejarah Islam, arkeologi, dan keindahan alam yang mempesona.
Peninggalan Arkeologi dan Keunikan Budaya Kaum Tsamud
Kota ini tidak hanya menyimpan cerita Islam, tetapi juga peninggalan arkeologi kaum Tsamud yang ahli dalam seni ukir dan pahat.
Produk utama mereka, barang pecah belah unik berbahan tembikar, menjadi bukti keahlian dan nilai seni tinggi.
Al-‘Ula, Kota yang Bangkit Kembali
Al-‘Ula, dari kota terkutuk menjadi destinasi wisata, mencerminkan keberanian dan visi masa depan.
Dengan mencampurkan sejarah, arkeologi, dan keindahan alam, kota ini menjadi simbol transformasi penuh makna.
Demikian informasi dan ulasan mengenai sejarah Kota Al Ula yang ditangai