Bogordaily.net – Dalam rangka memperingati Hari Gizi Nasional ke-64, Rumah Sakit (RS) Islam Bogor menggelar lomba memasak pada Selasa 30 Januari 2024.
Kegiatan ini sebagai bentuk kontribusi positif terhadap kesehatan masyarakat, khususnya dalam aspek gizi makanan.
Dengan tema “Gizi Seimbang dan Halal dengan Bahan Lokal,” acara ini dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya gizi seimbang dan bahan makanan yang halal.
Baca Juga: Peringati Hari Gizi Nasional, Rumah Sakit Islam Bogor Akan Mengadakan Lomba Memasak
Istri Wali Kota Bogor Yane Ardian turut memberikan dukungan pada kegiatan ini. Ia menyampaikan, banyak masyarakat yang masih meremehkan lomba memasak. Padahal menurut Yane kegiatan tersebut dapat membangun generasi yang berkualitas.
“Padahal melalui lomba memasak tercipta variasi makanan yang beragam. Sehingga dapat diterapkan pola masakan di rumah dengan menu yang bergizi,” kata Yane dalam sambutannya.
Yane Ardian juga menyoroti pentingnya memasak sebagai keterampilan hidup. Ia berharap melalui lomba memasak ini dapat terwujud rumah sakit syari’ah di Kota Bogor.
“Semoga menjadi kegiatan rutin sebagai motivasi untuk memasak dengan produk yang halal dan enak,” tambahnya.
Lomba Memasak diikuti oleh berbagai peserta yang menunjukkan kreativitas mereka dalam menciptakan hidangan bergizi dengan menggunakan bahan lokal.
“Melalui kegiatan ini, RS Islam Bogor berharap dapat terus berkontribusi pada edukasi gizi masyarakat dan menciptakan gaya hidup sehat di tengah-tengah masyarakat,” ungkap Yane.
Di tempat yang sama Ketua Yayasan RS Islam Bogor, Dr. Ir. Dwi Sudharto, MSi mendukung pelaksanaan lomba memasak sebagai salah satu wujud nyata komitmen RS Islam Bogor untuk terus berkhidmat melayani umat.
Tentang Rumah Sakit Islam Bogor
RS Islam Bogor dibentuk oleh Yayasan Wakaf RS Islam Bogor yang diinisiasi oleh KH. Sholeh Iskandar, para kiai dan cendekiawan muslim di Kota Bogor pada tahun 1982 yang didasari keinginan mulia untuk menyediakan tempat berobat bagi umat yang bernuansa Islami.
RS Islam Bogor saat ini memiliki kapasitas 114 tempat tidur dengan jumlah dokter umum dan spesialis 57 orang dan karyawan 308 orang. Visi RS Islam Bogor “Terwujudnya Rumah Sakit Islami yang Tepercaya dan Berkualitas”.
RS Islam Bogor terus berbenah melengkapi bangunan fisik dan kebutuhan alkes dan saat ini telah diakui sebagai rumah sakit Tipe C. Dengan Akreditasi dari KARS kategori Tingkat Paripurna.
Instalasi Gizi RS Islam Bogor juga telah bersertifikat halal guna mendukung terwujudnya RS Islam Bogor menjadi RS Syariah kebanggaan umat di Kota Bogor.
Sementara itu Ketua Panitia Lomba, dr. Meirina Darmastuti mengucapkan terima kasih atas bantuan semua pihak yang terlibat dalam lomba memasak di RS Islam Bogor. Peserta yang mengikuti lomba tersebut sebanyak 36 orang berasal dari masyarakat umum dan karyawan RS Islam Bogor.
“Lomba dibagi menjadi 2 (dua) tahapan. Yaitu tahap penyisihan yang akan menentukan 5 finalis terbaik dan tahap final,” katanya.
Pada Tahap Final, 5 finalis dipersilahkan memasak satu menu makanan lengkap dalam waktu 30 menit.
Dengan komposisi makanan mengandung sumber karbohidrat, protein, lemak, sayur dan buah. Seluruh bahan dan alat memasak disediakan oleh panitia.
Dewan Juri pada Perlombaan Memasak ini adalah para Chef yang berkompeten di bidangnya. Terdiri dari H. Muhammad Affan Chef Consultant Ardhita Restaurant and Lounge yang juga merupakan Ketua dari Indonesian Chef Association (ICA) BPC Bogor. Lalu Chef Munandar dari Uttara Restaurant dan drg. Hj. Dewi Wiyana, M.Kes sebagai praktisi kesehatan. (Ibnu Galansa)