Monday, 25 November 2024
HomeKota BogorBima Arya Diganjar Penghargaan Kepemimpinan Toleransi Terbaik Tingkat Kota

Bima Arya Diganjar Penghargaan Kepemimpinan Toleransi Terbaik Tingkat Kota

Bogordaily.net Wali Kota Bogor Bima Arya meraih penghargaan Kepemimpinan Toleransi Terbaik tingkat kota dari Setara Institute.

Adapun, penghargaan tersebut diserahkan dalam Launching dan Penghargaan Indeks Kota Toleran tahun 2023 di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta.

Penghargaan tersebut merupakan satu dari tiga penghargaan khusus yang diberikan oleh Setara Institute. Dalam Indeks Kota Toleran dari hasil studi yang dilakukan dari 94 wilayah kota di Indonesia, melalui riset selama satu tahun pada tahun 2023.

Studi dan riset dilakukan untuk mendapatkan peringkat tertinggi yang layak mendapatkan penghargaan dengan Indeks Kota Toleran Terbaik di tahun ini.

Bima Arya menyampaikan Setara Institute merupakan lembaga yang spesial bagi masyarakat di Kota Bogor. Karena pernah memberikan predikat Kota Bogor sebagai kota Intoleran di tahun 2015.

Bima mengatakan saat itu tidak ada yang tidak gundah dan galau dengan predikat kota intoleran pada 2015.

“Karena kami merasa DNA kota kami itu DNA yang cinta atas kebersamaan dalam keberagaman. Tapi teman-teman Setara tentu ada data, ada argumentasi, kami sadar bahwa banyak yang harus kami benahi ketika itu,” kata Bima Arya saat memberikan sambutan.

Berkaca dari predikat tersebut, segala persoalan terus dicicil untuk diselesaikan hingga tuntas.

Bima Arya menyadari menjadi wali kota tidak hanya mengolah kata, menata kota, tetapi juga membangun manusia. Dan menjadikan kota untuk semua dan itu yang sangat tidak mudah. Namun, dengan kebersamaan bisa dicapai.

“Kami terima kasih atas kolaborasi dan sinergi degan semua, karena banyak dukungan untuk menjadikan Kota Bogor menjadi kota yang lebih baik. Penghargaan ini kami persembahkan bagi warga Kota Bogor dan warga Indonesia. Yang percaya bahwa perbedaan adalah keniscayaan, keberagaman adalah keharusan tapi kebersamaan harus terus diperjuangkan,” jelas Bima.

Sinergi dan Kolaborasi  

Semua capaian ini, lanjut Bima Arya adalah atas kolaborasi dan sinergi dengan semua pihak. Selan itu merupakan ikhtiar yang tidak pernah berhenti selama 10 tahun. Untuk memastikan nilai-nilai kemanusiaan dan keberpihakan kepada minoritas juga menjadi utama di Kota Bogor.

Bima Arya juga menitipkan agar ke depan siapa pun pejabatnya, siapa pun wali kotanya, Indeks Toleransi di Kota Bogor harus terus menguat. Tidak boleh mundur dan jangan pernah mundur.

“Tahun ini Indeks Toleransi Kota Bogor naik dari ke-17 ke-12 dan untuk ukuran kota besar naik dari peringkat ke-5 ke peringkat ke-3,” ujarnya.

Sementara itu Ketua Badan Pengurus Setara Institute, Ismail Hasani mengatakan Indeks Kota Toleran ini adalah satu kerja studi pengukuran terhadap kinerja kota-kota di Indonesia.

“Kinerja wali kota paling menentukan. Selain itu juga ada kinerja masyarakat, tokoh agama, tokoh sosial, elemen masyarakat sipil dan seterusnya,” ujar Ismail.

Jadi kata Ismail dalam Indeks Kota Toleransi terdapat empat variabel dan diperkenalkan tiga penopang kepemimpinan ekosistem toleransi. (Muhammad Irfan Ramadan)

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here