Bogordaily.net – Happy Asmara dan Jhony Saputra akhirnya menjawab soal hubungan mereka selama ini.
Mantan dari Denny Caknan kini sedang dirumorkan dekat dengan Jhony Saputra.
Jhony bukan sosok sembarangan, Jhony Saputra adalah putra dari Haji Isam, pria dengan julukan Crazy Rich Kalimantan Selatan.
Saat usianya masih muda, Jhony ditetapkan menjadi Komisaris Utama di salah satu perusahaan keluarganya.
Sebelum dikabarkan dekat dengan Happy Asmara, Jhony Saputra ramai diduga pernah berpacaran dengan Brisia Jodie. Kini, ia disebut pengganti Denny Caknan di hati Happy Asmara.
Terkait ramainya kabar mengenai hubungannya dengan Jhony, Happy Asmara memutuskan untuk membongkar status mereka. Hal ini lantaran ia terus digoda oleh pria yang diduga karyawan dari Jhony Saputra.
Dilansir dari unggahan di akun TikTok @amelissania09 pada Jumat (23/2/2024), Happy Asmara terang-terangan melakukan live
“Happy, Happy, Mas Jho (Jhony) gimana?” goda pria tersebut.
Happy Asmara pun tak termakan dengan godaan tersebut. Sembari tertawa, penyanyi kelahiran Kediri ini menyebut bahwa Jhony Saputra adalah sosok yang baik.
“Baik banget,” kata Happy Asmara sembari berteriak.
Tanggapan itu langsung ditambahkan dengan Jhony Saputra. Anak dari Haji Isam itu menyebut bahwa hubungannya dengan Happy Asmara bak adik kakak, dan dibenarkan oleh sang penyanyi.
“Kita adik kakak,” kata Jhony Saputra.
“Kita adik kakak-an,” tambah Happy Asmara sembari tersenyum.
Meski mengaku hanya sekadar adik kakak, kedekatan Happy Asmara dan Jhony Saputra terlihat dalam video tersebut. Terutama usai pria yang sama yang menggoda Happy merajuk ke Jhonny Saputra.
“I love you, Mas Jhony,” kata pria tersebut.
Happy yang mendengarnya tak mau kalah begitu saja. Wanita yang juga dijodohkan dengan Gilga Sahid ini pun menyatakan cinta yang sama kepada Jhony Saputra.
“Mas Jhony, I love you,” ujar Happy Asmara, sekali lagi sembari berteriak.
Tindakan Happy Asmara itu membuat orang-orang di sekitarnya melakukan hal yang sama. Sementara Jhony Saputra hanya tertawa melihat tingkah orang-orang terdekatnya.
Profil Happy Asmara
Sementara Happy Asmara sendiri memiliki nama asli Heppy Rismanda Hendrananta. Ia lahir di Kediri pada 10 Juli 1999, sehingga saat ini usianya sudah genap 23 tahun.
Orang tua Happy Asmara bernama Hendro Siswantoro dan Dwi Yuslianti. Sang ayah adalah keturunan Jawa-Manado, sementara ibunya keturunan Jawa.
Pelantun lagu Wes Tatas ini memiliki 3 orang adik bernama Riang Cahya Fortuna, Alexio Bertrand Alvaro, dan satu lagi sudah meninggal dunia karena penyakit tetanus.
Ayah Happy Asmara diduga menjalankan bisnis manajemen band , musik, dan musik bernama HA Management serta Fortuna Enterprise.
Ia juga diduga memiliki bisnis event organizer, recording, sekaligus label artis bernama Muara Bintang, serta sejumlah kanal YouTube yang salah satunya bernama 77MusicID.
Jhony Saputra dan Latarbelakang Keluarganya
Sementara, Jhony Saputra adalah putra kedua Haji Isam, seorang pengusaha kaya raya asal Kalimantan Selatan. Bisnis utama sang ayah adalah perkebunan kelapa sawit dan batu bara.
Sejumlah perusahaan milik Haji Isam, meliputi PT Jhonlin Baratama, Jhonlin Marine and Shipping, Jhonlin Air Transport, Jhonlin Agro Raya, PT Prima Alam Gemilang, dan PT Jhonlin Batu Mandiri.
Haji Isam atau Syamsudin Andi Arsyad, dikenal sebagai salah satu tokoh Crazy Rich Kalimantan Selatan.
Hanya dari satu perusahaan, dengan penjualan 400 ribu ton batu bara, ia bisa menghasilkan omzet Rp 40 miliar setiap bulannya.
Haji Isam juga memiliki rumah megah yang diperkirakan luasnya mencapai 20 hektar. Ia juga memiliki berbagai aset mewah, mulai dari mobil hingga aset lainnya.
Tapi, yang tidak banyak diketahui, bahwa Haji Isam tidak langsung tiba-tiba mendapatkan semua yang ia miliki.
Lahir pada tahun 1968 di Batu Licin, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, ia berasal dari latar belakang keluarga pengusaha yang telah lama bergerak dalam perdagangan dan perkebunan.
Meskipun menempuh pendidikan dasar dan menengah di kampung halamannya, Haji Isam melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi di Banjarmasin.
Awalnya terlibat dalam perdagangan beras bersama ayahnya, namun pada tahun 1997, ia berpindah ke industri batu bara dengan mendirikan PT Jhonlin Baratama, yang kemudian berkembang menjadi Jhonlin Group.***