Bogordaily.net – Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor ditunjuk menjadi tuan rumah penyelenggaraan rapat koordinasi pengurusan percepatan pencairan Beasiswa Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP) On Going semester genap tahun 2024.
Dihari oleh para pimpinan perguruan tinggi dan operator pelaporan beasiswa dari berbagai kampus di Jawa Barat dan banten, agenda diselenggarakan secara hibrid yang oleh Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah (LLDIKTI) IV Jawa barat dan Banten.
Agenda dibuka langsung oleh Dr. M. Samsuri, MT., selaku kepala LLDIKTI IV jawa Barat dan Banten, ia menyampaikan mengapa memilih UIKA Bogor untuk menjadi tuan rumah kegiatan ini, karena UIKA Bogor merupakan salah satu Perguruan Tinggi yang ada di Wilayah LLDIKTI IV dengan pengelolaan KIP-K terbaik.
“Beberapa indikatornya bisa dilihat dari kecepatan proses, tidak ada aduan serta cepat terkait pelaporan. Mudah-mudahan hal ini bisa dijaga oleh UIKA Bogor dan diikuti oleh seluruh perguruan tinggi lainnya,” ujar Dr. M. Samsuri, MT.
Menurutnya, harapan dari LLDIKTI IV adalah meminta kepada perguruan tinggi untuk mengelola KIP-K dengan baik dan benar karena KIP-K merupakan amanah dari masyarakat melalui untuk mahasiswa.
Di akhir pemaparan ia berpesan pada Perguruan Tinggi untuk selalu taat aturan administrasi terkait KIP Kuliah termasuk dengan pelaporannya.
“Insyaallah itu akan menjadi manfaat bagi perguruan tinggi beserta para mahasiswa penerima KIP-K jika pengelolaannya berlangsung dengan baik,” jelasnya.
Selanjutnya, Kepala Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik) Dr. Abdul Kahar yang berkesempatan memberikan materi menjelaskan, beberapa mekanisme yang harus dipahami oleh para pengurus KIP-K yang ada di Perguruan Tinggi.
Diantaranya mulai jadwal pendaftaran KIP Kuliah, integritas dalam pengelolaan KIP-K serta beberapa temuan dan pengaduan KIP-K.
Sementara itu, kegiatan ini ditutup dengan penyampaian materi proses penetapan pencairan KIP-K Semester Genap 2023/2024 oleh Tim Direktorat Inovasi dan Pengembangan Pendidikan (DI PP) yang juga dilanjutkan dengan sesi tanya jawab baik bagi peserta yang hadir secara langsung maupun online.***
(Albin Pandita)