Bogordaily.net – Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Institut Ummul Quro Al-Islami (IUQI) Bogor Jamaludin menyebut Ramadan sebagai bulan transformasi.
Momentum Ramadan tidak hanya menjadi momen spesial bagi umat muslim di seluruh dunia, tetapi juga dianggap sebagai bulan tarbiyah. Yang mana setiap individu berlomba-lomba untuk menjadi lebih baik.
Pada Ramadan tahun ini, tanggal 20 Maret 2024, bertepatan dengan tanggal 9 Ramadhan 1445 H, Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan menyelesaikan rekapitulasi perhitungan suara untuk calon presiden dan wakil presiden terpilih 2024-2029.
Baca Juga: IUQI Bogor Buka PMB Gelombang I
Dalam bulan yang mulia ini, umat Muslim Indonesia berdoa agar terpilih Presiden yang mampu membawa kemaslahatan dan kesejahteraan bagi masyarakat.
Diharapkan pula bahwa bulan yang mulia ini akan menjadi masa transformasi bagi seluruh umat Islam. Khususnya di Indonesia, serta bagi para elite politik dan partai yang memegang kekuasaan.
“Agar mereka bertransformasi menjadi pemimpin yang amanah, menggunakan kekuasaan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT,” ujar Dekan FEBI IUQI Bogor, Jamaludin, Rabu 13 Maret 2024.
Menurutnya, transformasi jiwa (tazkiyah an-nafs) menjadi fondasi penting dalam kehidupan manusia, baik secara individu, keluarga, maupun komunitas.
Tanpa jiwa yang bersih, segala amal perbuatan menjadi tidak bermakna, sesuai dengan sabda Nabi Muhammad Saw.
Bulan Ramadan menurutnya adalah waktu yang tepat bagi setiap muslim untuk memperbaiki akhlaknya.
“Ini menjadi momen penting untuk bertransformasi secara materialistik, menjauh dari orientasi profit semata, menuju orientasi ridho Allah SWT,” katanya.
Dengan demikian, setiap individu diharapkan mampu bertransformasi dalam mencapai ridha-Nya, baik dalam kehidupan di dunia maupun di akhirat.
“Semoga ibadah puasa dan ibadah lainnya yang dilakukan dalam bulan Ramadan ini diterima oleh Allah SWT sebagai amal soleh. Aamiin ya Robbal Alamiin. Wallahu a’lam bishawab,” tandasnya.(Ibnu Galansa)