Bogordaily.net – Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susumanto meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor untuk memastikan ketersediaan stok dan juga harga beras.
Hal tersebut kata Rudy, sebagai antisipasi pemerintah pada saat warga Kabupaten Bogor ingin menunaikan zakat fitrah serta Hari Raya Idul Fitri.
“Kita harus memastikan stoknya cukup dan harganya wajar,” kata Rudy Susmanto, Selasa 19 Maret 2024.
Menurutnya, meskipun zakat fitrah bisa dikonversi dengan bentuk uang, tetapi sebagian umat Islam di Bumi Tegar Beriman merasa lebih afdol menunaikan zakat fitrah menggunakan beras berkualitas setara dengan yang biasa mereka konsumsi sehari-hari.
“Sehingga, distribusi zakat fitrah berupa beras kepada warga dhuafa bisa lebih terarah dan afdol,” jelasnya.
Ia mengatakan, Pemkab Bogor harus segera berkoordinasi untuk dengan Badan Urusan Logistik (Bulog) dan daerah-daerah tetangga penghasil beras. Mengingat beberapa daerah akan memasuki masa panen raya pada bulan ini.
Baca Juga: Ketua DPRD Kabupaten Bogor Ajak Masyarakat Jalani Ramadan dengan Penuh Kedamaian
“Intinya kita harus menghitung dengan cermat agar masyarakat tidak kesulitan mencari beras di pasaran, terutama untuk kebutuhan zakat fitrah dalam beberapa hari ke depan ini,” kata Rudy Susmanto.
Di sisi lain, sebelumnya Perumda Pasar Tohaga menyebut stok beras dan bahan pokok aman selama bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah.
Direktur Utama Perumda Pasar Tohaga , Haris Setiawan mengatakan ketersediaan stok beras baik di gudang Bulog maupun pasar tradisional dan modern masih relatif aman hingga saat ini.
Menurutnya, meskipun stok beras terbilang aman, terjadi kenaikan harga pada komoditas beras yang menjadi sorotan.
Hal ini disebabkan oleh tingginya harga gabah dan produksi beras yang cenderung menurun.
“Perumda Pasar Tohaga akan terus melakukan pemantauan harga untuk menjaga stabilitas harga beras ,” ujar Haris Setiawan, Kamis 14 Maret 2024.(Albin Pandita)