Bogordaily.net – Pencarian korban tertimbun longsor di Kampung Rawa Haur RT 01/ RW 06 Desa Sentul, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor pada hari keempat, Rabu 27 Maret 2024 belum juga berhasil ditemukan.
Dantim Basarnas, Sahat mengatakan bahwa, proses pencarian korban yang diketahui bernama Anah (70) itu terkendala oleh cuaca yang masih cukup ekstrim di Kabupaten Bogor.
“Dalam kondisi cuaca yang tidak mendukung, terutama dengan mendung dan hujan turun ini menjadi kendala buat kami. Hingga hari ketiga ini, korban belum ditemukan,” kata Sahat kepada wartawan, Rabu 27 Maret 2024.
Tak hanya itu, kendala lainnya, kata Sahat, yaitu arus sungai yang deras akibat hujan semalam.
“Arus air yang deras dan keruh, serta kedalaman aliran yang bervariasi juga membuat kami sulit untuk memaksimalkan perahu untuk melintas, sehingga kami harus melakukan pengangkatan perahu yang terdampar,” jelasnya.
Ia menjelaskan, pada pencarian hari keempat ini dilakukan dengan penyisiran sejak pagi menggunakan perahu karet hingga jarak 15 kilometer dari titik nol.
“Selanjutnya, satu perahu karet kembali untuk melakukan penyelaman di sekitar titik yang dicurigai yang tidak dapat dijangkau secara manual,” ujarnya.
Ia menambahkan, pencarian hari keempat dilakukan di dua titik di Sungai Cikeas, dengan rencana dilanjutkan ke titik lainnya.
“Di daerah ini, terdapat titik seperti leuwi, sedongan, atau tikungan aliran sungai yang rentan tergerus tanahnya, sehingga dapat menyebabkan lubang atau tanah longsor,” ungkap Sahat.
Sebelumnya diketahui, seorang warga di Kampung Babakan Rawa Haur RT 01/ RW 06 Desa Sentul, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor tertimbun usai rumahnya diterjang longsor, Minggu 24 Maret 2024. ***
(Albin Pandita)