Bogordaily.net – Chocolaspa bekerja sama dengan Tazkia Baitulmal menggelar doa bersama dan galang dana untuk masyarakat Palestina, sekaligus buka bersama di Chocolaspa office, Bogor Nirwana Residence (BNR) kota Bogor pada, Sabtu 30 Maret 2024.
Dalam kegiatan tersebut, turut dilaksanakan juga bazar berbagai macam barang seperti pakaian, makanan, dll yang nantinya sebagaian hasilnya akan didonasikan kepada masyarakat Palestina.
Owner Chocolaspa Febrina Orsidisa mengungkapkan bahwa, acara tersebut digelar untuk dapat meningkatkan kembali kesadaran masyarakat terhadap kondisi di Palestina, yang saat ini masih membutuhkan bantuan kemanusiaan, terutama pada bulan suci ramadan dan hari raya idul fitri 1445 Hijriyah.
“Di mana kita tahu berita tentang Palestina sudah mulai agak turun, tetapi kondisi disana lebih parah dari sebelumnya. Jadi kita mau meningkatkan kesadaran orang lagi bahwa, sekarang tuh banyak masyarakat Palestina yang gabisa puasa dan kekurangan makanan yang cukup, dan air bersih yang cukup,” kata Febrina Orsidisa kepada Bogordaily.net, Sabtu 30 Maret 2024.
Bantuan ke Palestina
Menurutnya, targetnya adalah pada lebaran nanti insya allah pihaknya sudah bisa mengirimkan bantuan untuk warga Palestina agar bisa melaksanakan idul fitri minimal dengan makanan yang layak, serta dengan pakaian yang layak juga.
“Jadi minimal bisa ada yang tersalurkan, karena disini kebetulan ada orang Palestine asli yang istri dan anaknya masih ada di pengungsian, sehingga penyaluarannya akan lebih gampang,” jelasnya.
Febrina menambahkan, semua bazar yang dijual disini insya allah akan disalurkan juga dan semua penghasilan bazar dari Chocolaspa akan dikirim ke Palestina dengan bekerja sama dengan Tazkia Baitulmal dan juga para syeikh Palestina yang langsung terbang ke sana.
Ia berharap dengan adanya kegiatan tersebut, dapat meningkatkan lagi kepedulian terhadap sesama, khususnya masyarakat Palestina yang saat ini masih memerlukan bantuan kemanusiaan.
“Harapanya kita semua sebagai manusia bisa lebih peduli dengan Palestina dan ketika kita ada masalah kita inget orang-orang di Palestina yang mungkin jangankan hidup yang seperti kita sekarang, untuk makan pun susah dan selama kita ada masalah masih bisa makan dan tidur, harusnya kita bisa lebih bersyukur kalo kita membandingkanya dengan orang-orang di Palestine,” ungkap Febrina Orsidisa.(Albin Pandita)