Monday, 25 November 2024
HomeHiburanNicholas Saputra dan Putri Marino Bintangi Film The Architecture of Love  

Nicholas Saputra dan Putri Marino Bintangi Film The Architecture of Love  

Bogordaily.net Nicholas Saputra dan Putri Marino membintangi film bergenre romance The Architecture of Love.

Film yang diadaptasi dari novel berjudul sama karya Ika Natassa tersebut dijadwalkan tayang di bioskop Indonesia pada 30 April 2024 mendatang.

Disutradarai oleh Teddy Soeriaatmadja, film ini mendapuk aktor ternama Nicholas Saputra dan Putri Marino sebagai pemeran utama.

Nicholas Saputra memerankan karakter River Jusuf, sedangkan Putri Marino berperan sebagai Raia Risjad.

Ika Natassa sebagai penulis novelnya mengatakan bahwa film The Architecture of Love bercerita tentang kesederhanaan cinta dan keindahannya.

Ia menyebut filosofi cinta yang dibangun dari film ini akan indah jika memang diberikan ruang untuk bertumbuh.

“Kita bicara tentang cinta, cinta itu sederhana sebenarnya. Film ini bikin percaya bahwa cinta itu ada loh, yang tumbuh kalau kita berikan ruang untuk cinta itu,” kata Ika Natassa saat konferensi pers di Epicentrum, XXI Kuningan, Jakarta Selatan, pada Kamis 24 April 2024.

Selanjutnya, Chand Parwez selaku produser mengatakan kisah cinta film ini sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari. Film ini disebut menyajikan kebahagiaan yang bisa hadir dengan cinta di dalamnya.

“Kita kerjakan dengan kecintaan, karya yang sangat relate dengan kita semua. Kita pasti pernah ada di posisi film ini. Untuk sembuh kita harus berani mencintai, karena mencintai menyenangkan. Film ini memberikan vibes positif dan kebahagiaan,” ungkap Chand Parwez.

Sementara itu, selain Nicholas Saputra dan Putri Marino, film The Architecture of Love dibintangi oleh Jerome Kurnia, Jihane Almira, Omar Daniel, Arifin Putra, Lidya Kandou, dan masih banyak lagi.

Sinopsis The Architecture of Love  

Raia Risjad merupakan seorang penulis ternama yang memilih pergi ke New York, Amerika Serikat, setelah diselingkuhi oleh suaminya.

Ia kemudian kehilangan inspirasinya dalam menulis dan mencoba menemukannya kembali dengan pindah ke tempat baru.

Di tengah perjalannya menemukan kembali inspirasi tulisan, Raia bertemu dengan Jiver Jusuf yang juga ‘kabur’ ke New York untuk menghindari masa lalunya.

Melalui pertemuan tersebut, mereka kemudian memiliki perjalanan untuk menemukan kembali diri sendiri dan cinta yang baru. (Albin Pandita)

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here