Tuesday, 26 November 2024
HomeKabupaten BogorPolres Bogor Amankan Ormas Ancam Petugas Puskesmas Leuwisadeng

Polres Bogor Amankan Ormas Ancam Petugas Puskesmas Leuwisadeng

Bogordaily.net – Sat Reskrim Polres Bogor akhirnya mengamankan ormas bernama Hari alias Jepang, usai aksinya mengancam petugas Puskesmas Leuwisadeng menggunakan sebilah golok viral di media sosial beberapa hari lalu.

Saat dihadirkan saat Konferensi Pers, pria yang diketahui sebagai ketua RW itu pun hanya bisa tertunduk lesu.

Polisi menjerat pelaku dengan pasal 335 Ayat (1) tentang Pengancaman dengan hukuman 1 tahun penjara dan UU Darurat Nomot 12 tahun 1951 dengan ancaman maksimal 10 tahun penjara.

Sebelumnya, sebuah video viral memperlihatkan sekelompok ormas di Puskesmas Leuwisadeng, Kabupaten Bogor.

Aksi sekelompok organisasi massa tersebut mendatangi Puskesmas Leuwisadeng, Kabupaten Bogor menyedot perhatian dan viral di media sosial.

Dalam video berdurasi 31 detik, memperlihatkan seorang pria bersama rekan-rekannya tampak memaki-maki petugas.

Sambil membawa senjata tajam jenis golok pria tersebut sempat melontarkan kata-kata akan membelah tim medis di puskesmas tersebut.

“Aing hayang cageur ka dieu (saya mau sembuh ke sini),” ujar seorang pria dalam video yang turut diunggah di Instagram @bogordailynews, Kamis, 25 April 2024.

“Dibelah sia ku aing sia (dibelah sama saya kamu),” sambungnya.

Unggahan video viral di Puskesmas Leuwisadeng ini menyedot perhatian warganet. Mereka pun memberikan berbagai komentarnya.

“Astaghfirullohaladzim, makin meresahkan,” komentar warganet.

”Mohon di tindak pak jendral,” timpal yang lain.

“Ngeriiiii,” kata waragnet.

Sementara itu di sisi lain pihak Puskesmas Leuwisadeng dr. Dyon Rivardin menyayangkan perilaku oknum ormas tersebut.

“Pihak dinas akan berkordinasi dengan pihak terkait mengingat pihak Puskesmas merasa diintimidasi,” ujar dr. Dyon dilansir dari Eranasional.com.

Peristiwa diduga dipicu saat anggota keluarganya yang sedang sakit dibawa ke Puskesmas Leuwisadeng untuk mendapat penanganan medis.

Namun, setelah mendapat penanganan, pihak keluarga pasien diminta menunggu hasil labotatorium. Diduga tak sabar, Ormas tersebut pulang dan kembali ke Puskesmas Leuwisadeng dengan membawa rombongan rekan-rekannya.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here