Bogordaily.net –Â Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bogor akhirnya mengambil alih pekerjaan normalisasi saluran dan perbaikan Jalan Mayor Oking (Stasiun Bogor).
Saluran yang akan dinormalisasi pihak Dinas PUPR memiliki panjang sekira 400 meter. Terbentang mulai dari Simpang MA Salmun hingga simpang Jalan Kapten Muslihat.
Kepala Dinas PUPR Kota Bogor Rena Da Frina menjelaskan, langkah itu diambil pihaknya lantaran Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) batal melakukan penataan di kawasan Jalan Mayor Oking pada tahun ini.
“Awalnya kami BPTJ mau mengintervensi saluran dan trotoar di sekeliling Stasiun Bogor, atau Jalan Mayor Oking,” kata Kepala Dinas PUPR Kota Bogor Rena Da Frina.
Bahkan, kata Rena, pihaknya sudah sempat survei secara bersama. BPTJ bahkan mau menganggarkan sebesar Rp5 miliar untuk intervensi tersebut.
“Tapi kemudian batal kami juga tidak tahu penyebabnya apa. Akhirnya kami ambil keputusan untuk melakukan perbaikan Jalan Mayor Oking,” jelas Rena.
Rena menyebut, normalisasi penting dilakukan karena saat ini kondisi saluran di sepanjang Jalan Mayor Oking amat mengkhawatirkan.
Saluran tersebut mengalami pendangkalan akibat lumpur dan sampah bahkan tertutup bangunan parkir dan lapak Pedagang Kaki Lima (PKL).
“Penyakit di sana itu salurannya yang tidak ada inlet (tempat keluarnya aliran air dari jalan). Sehingga, aspalnya akan selalu tergenang air dan rusak meskipun sudah berulang kali diperbaiki. Makanya kami akan menormalisasi,” jelas Rena.(Muhammad Irfan Ramadan)