Bogordaily.net – Satu unit mobil box menghantam rumah dan tiga kendaraan gegara rem blong di Jalan Veteran I, Kampung Ciherang Satim, Desa Pancawati, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, Sabtu siang, 11 Mei 2024, sekira pukul 11.00 WIB.
Mobil box bernomor polisi B 9893 UXS bermuatan alat tulis kantor tersebut melaju di turunan curam dari arah Pancawati menuju Cikereteg.
Diduga mengalami rem blong, truk berhenti setelah menabrak mobil pick up bernomor polisi F 8392 AS bermuatan tabung gas 3 kilogram hingga ringsek sangat parah.
Mobil Box kemudian menabrak Toyota Innova, motor Yamaha N-Max, lantas satu unit rumah warga persis di bibir Jembatan Ciherang Satim.
Kemudian, mobil terguling dan melintang menghalangi dua lajur berlawanan. Sementara tabung gas dari atas mobil pick up ikut berhamburan ke tengah jalan.
Kendati tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan beruntun ini, sopir pick up atas nama Acep Suryadi (32) mengalami luka berat dan dilarikan ke klinik terdekat.
Kronologis
Maksir, sopir mobil box, mengaku, kendaraannya mengalami rem blong sejak dari atas tanjakan. Menyadari kendaraannya dalam bahaya dia meminta kernetnya untuk loncat dari mobil guna menyelamatkan diri.
“Saya begitu nabrak mobil bak di atas baru sadar, kendaraan saya rem blong. Saya minta kernet saya untuk loncat karena tahu ini mobil bahaya,” akunya di lokasi kejadian.
“Pertama mobil bak itu dari belakang saya tabrak, setelah lepas nabrak lagi terus sampai bawah hingga kendaraan bak yang saya tabrak terguling dan nabrak pilar jembatan,” ungkapnya.
Dia meminta, pihak kepolisian membantu menengahi kejadian dengan pemilik kendaraan lain maupun pemilik rumah. Perusahaan tempatnya bekerja yang akan mengganti kerusakan kendaraan dan rumah.
“Saya hanya sopir angkutan alat tulis saja, makanya saya minta polisi untuk membantu menengahi karena ini pihak perusahaan yang akan mengganti,” pintanya.
Rahmat, kaka kandung pengendara mobil pick up, menegaskan, adiknya yang mengendarai mobil pick up sejak di atas sudah ditabrak karena satu arah dari atas, sehingga kendaraan adiknya dijadikan bantalan untuk mengerem oleh truk.
“Alhamdulillah ade saya selamat sekarang dirawat karena loncat saat kejadian menyelamatkan diri, jika tidak mungkin akan ada korban,” tambahnya.
“Saya minta pihak perusahaan untuk bertanggungjawab penuh untuk biaya pengobatan ade saya dan mengganti kendaraan yang ringsek,” pintanya.
Sementara itu, aparat Satlantas Unit Polsek Caringin telah berada di lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) tabrakan tersebut.(Acep Mulyana)