Bogordaily.net – Banjir Bandang Sumatera Barat menewaskan 41 orang. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan ada penambahan korban meninggal dunia akibat banjir bandang di sejumlah wilayah Sumatera Barat (Sumbar) itu. Kini jumlah korban menjadi 41 orang.
Daerah yang Dilanda Banjir Bandang
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari menjelaskan puluhan korban itu tersebar di sejumlah daerah yakni 19 orang di Kabupaten Agam, 15 orang di Kabupaten Tanah Datar dan 7 orang di Kota Padang Panjang.
“19 Agam, 15 Tanah Datar dan 7 Padang Panjang,” kata Muhari lewat pesan singkat, Minggu (12/5).
Berdasar keterangan BNPB sebelumnya, banjir bandang di Kabupaten Agam terjadi setelah adanya hujan lebat di tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Canduang, Kecamatan Sungai Pua dan Kecamatan IV Koto.
Di Kabupaten Tanah Datar, banjir juga dipicu intensitas curah hujan yang tinggi.
Banjir kemudian melanda lima kecamatan di Kabupaten Tanah Datar, yakni Kecamatan X Koto, Kecamatan Batipuh, Kecamatan Pariangan, Kecamatan Lima Kaum, dan Kecamatan Sungai Tarab.
Selain korban jiwa, banjir juga berdampak pada puluhan rumah dan 12 unit jembatan.
Muhari mengatakan banjir yang terjadi di Tanah Datar juga meninggalkan endapan lumpur yang cukup tinggi.
“Oleh karena itu, selain upaya pencarian dan pertolongan, tim gabungan pada hari ini juga berupaya melakukan pembersihan ruas jalan Batusangkar – Padang Panjang yang terdampak endapan lumpur. Alat berat dikerahkan guna percepatan pembersihan akses jalan ini,” katanya penjelasan penanganan banjir bandang di Sumatera Barat tersebut.***