Bogordaily.net– SDN Sukadamai 3 Kota Bogor memiliki cara tersendiri untuk mengukir memori pada peserta didiknya.
Terlebih di tengah maraknya acara perpisahan atau pelepasan siswa kelas 6 yang diselenggarakan di hotel.
SDN Sukadamai 3 justru memilih menyelenggarakan acara inagurasi yang dikemas bersamaan dengan perkemahan akhir tahun di alam terbuka selama dua hari.
Lokasnya di Taman Wisata Candali , Rancabungur Kabupaten Bogor.
Berangkat menggunakan tiga unit truk Brimob, siswa-siswi ini riang dan menikmati perjalanan.
Setibanya di lokasi para siswa langsung dibagi dua tim, putra dan putri. Sementara tim putri berenang, tim putra langsung mengikuti kegiatan fisik dan permainan tradisional seperti ‘perepet jengkol’ dilanjutkan dengan permainan benteng takeshi, roda tank dan hajar aswad.
Setelah istirahat sejenak, para siswa langsung diarahkan untuk mengikuti acara inti yakni inagurasi pelepasan kelas 6.
Di sini pihak sekolah mengapresiasi siswa siswi berprestasi di bidang akademik. Didiringi lagi ‘Terimakasih Guruku’. Satu per satu para siswa ini dipanggil untuk pengalungan medali.
Tak berhenti di situ, malamnya anak-anak kembali mengikuti acara puncak perkemahan dengan ritual menyalakan api unggun. Selama mengikuti kegiatan ini para siswa benar-benar harus puasa gadget dan orang tua sama sekali tidak dilibatkan.
Hal ini dilakukan agar para siswa bisa lebih mandiri dan menikmati momentum kebersamaan dengan teman-temannya.
“Kami ingin mengajarkan bagaimana anak-anak bisa menjadi leader, membentuk karakter dan disiplin. Serta menciptakan karakter kerja tim dan ini akan mereka butuhkan kelak, ‘’ ujar Suhendar, Ketua Tim Vendor Nalaktak yang juga merupakan anggota tim Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bancana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor.
Kepala Sekolah SDN Sukadamai 3 Akhmad Askolani menyebut kegiatan pelepasan kelas 6 (Inagurasi) ini baru pertamakali dilakukan bersamaan dengan perkemahan akhir tahun.
‘’Selain untuk efektifitas, kami ingin anak anak benar benar merasakan energi positif dan kegembiraan melalui kebersamaan,’’ ujar Akhmad Askolani.
Selain itu kegiatan ini juga menyikapi surat edaran dari Dinas Pendidikan Kota Bogor agar acara pelepasan siswa diadakan secara sederhana.***